Pegadaian Liga 2: PSIM Jamu Adhyaksa Farmel, Seto Nurdiyantoro Mengaku Masih Buta Kekuatan Lawan

Eks pelatih PSS Sleman itu menilai tim lawan cukup diuntungkan karena sudah menjalani pertandingan perdana pada pekan lalu. Sementara itu, PSIM Yogyakarta harus mengawali partai pembuka yang biasanya tidak mudah bagi setiap tim.

“Jadi saya pikir mereka cukup siap. Di pertandingan perdana mereka menang telak. Ini berbanding terbalik dengan kami. Farmel soal psikis dan mental tentu sudah siap. Apalagi di pertandingan kedua mereka bakal main lepas,” kata Seto Nurdiyantoro.

“Lalu biasanya laga perdana itu sulit. Dari mental, psikis pemain. Tapi, semoga apa yang dilakukan saat latihan bisa dibawa ke pertandingan,” lanjut pelatih asal Kalasan, Sleman itu.

Secara keseluruhan, Seto Nurdiyantoro menyebut skuad Laskar Mataram siap tempur menghadapi Adhyaksa Farmel. Namun, ada beberapa pemain yang sampai saat ini masih dalam pantauan tim medis.

“Ada beberapa pemain yang masih dalam pantauan medis. Kemarin Yusaku demam, Samuel kakinya, Pedinho di punggung, terus Ghulam di tulang keringnya ada sedikit masalah. Kita lihat di pertandingan besok bisa tampil atau tidak,” terangnya

“Harapannya besok pemain kami tampil pas dan tampil seperti apa yang kami mau dan semoga bisa memetik kemenangan,” pungkas Seto Nurdiyantoro.

Sementara itu, pelatih Adhyaksa Farmel, Ade Suhendra mengaku timnya siap memetik kemenangan kedua pada musim ini. Kemenangan pada pekan sebelumnya membuat Dedi Hartono dkk. semakin percaya diri.

“Mental dan suasana tim dalam kondisi yang bagus. Saya yakin di pertandingan kedua (lawan PSIM) lebih baik dari kemarin,” ucap Ade Suhendra.

“Kami akan menampilkan yang terbaik besok. Semoga bisa sapat hasil yang maksimal,” sambung arsitek berusia 41 tahun itu.