Sukses


BRI Liga 1: 3 Faktor Minor yang Bisa Bikin Arema FC Tak Berkutik saat Bersua PSM di Stadion Batakan

Bola.com, Jakarta - Arema FC kembali mendapat lawan berat, kali ini bersua PSM Makassar pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (15/9/2024). Dilihat dari klasemen sementara, kedua tim ibarat bumi dan langit.

PSM menghuni posisi kedua dengan 10 poin. Adapun Arema terlempar ke peringkat 13 dengan koleksi tiga poin.

Jika melihat tren kedua tim, bisa dibilang PSM Makassar lebih unggul. Tim Juku Eja belum terkalahkan dalam empat pertandingan awal. Hanya tim bertabur bintang, Persib Bandung yang bisa menahan PSM.

Sementara itu, Persis Solo, PSBS Biak, dan Dewa United bisa ditaklukkan anak asuh Bernardo Tavares tersebut. Bisa saja Arema FC menjadi korban berikutnya.

Lantaran tim yang dijuluki Singo Edan tersebut belum bisa meraih kemenangan dalam empat laga beruntun. Sehingga ada beban berat di pundak Ahmad Alfarizi dkk.

Selain itu, ada beberapa hal yang membuat Arema FC diprediksi sulit mengalahkan PSM Makassar di Stadion Batakan. Berikut ini beberapa di antaranya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Produktivitas Gol Macet

Hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan, catatan itu membuat Arema menjadi tim paling rendah untuk urusan produktivitas gol saat ini. Mereka bersama Madura United dan PSS Sleman, menjadi yang saat ini kesulitan membobol gawang lawan.

Satu-satunya gol yang dicetak Arema FC saat ini adalah saat melawan Persib Bandung, yakni striker asal Brasil, Dalberto Luan Belo, yang mencatatkan namanya di papan skor. Sebenarnya, Arema punya Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan, Salim Tuharea, hingga gelandang serang Wiliam Marcilio.

Para pemain itu punya beberapa peluang mencetak gol dalam empat pertandingan sebelumnya. Namun, eksekusi bolanya tidak ada yang merobek gawang lawan. Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengaku jika anak buahnya kurang enjoy saat menuntaskan peluang yang didapat.

Apesnya, kini mereka berhadapan dengan tim yang punya pertahanan solid. PSM punya Yuran Fernandes yang jadi kapten tim di lini belakang. Selain itu, kiper Hilman Syah juga menemukan bentuk permain terbaiknya.

 

3 dari 5 halaman

Beban Harus Menang

Beban di pundak pemain Arema FC lebih berat dibandingkan PSM. Ahmad Alfarizi dkk. dituntut wajib menang. Secara psikis ini akan berpengaruh pada performa pemain di lapangan. Biasanya, mereka lebih bernafsu agar segera mencetak gol.

Itu akan membuat pemain kehilangan ketenangan. Padahal, pelatih Tim Singo Edan ingin anak buahnya lebih enjoy saat menuntaskan peluang yang didapat.

Sebenarnya, sejak awal musim pelatih Joel Cornelli memprediksi lima laga pertama tidak akan dilewati Arema FC dengan mudah. Tim Singo Edan bersua lawan-lawan tangguh dan memiliki materi pemain yang bisa bersaing di papan atas, dalam lima partai awal Liga 1.

PSM merupakan tim kelima itu. Kebetulan saat ini, Tim Juku Eja berada di urutan kedua klasemen sementara. Artinya, secara mental pemain Tim Juku Eja lebih percaya diri.

Itu akan membuat mereka bisa bermain lebih lepas. Apalagi, laga ini digelar di Stadion Batakan, Balikpapan. Meski bukan kandang yang sesungguhnya, Yuran Fernandes dkk. lebih hafal kondisi lapangan ketimbang pemain Arema.

 

4 dari 5 halaman

Ketergantungan Pemain Asing

Bisa dibilang saat ini Arema punya ketergantungan kepada semua pemain asing. Seperti saat jadi juara di Piala Presiden 2024, Tim Singo Edan kerap menurunkan tujuh pemain asing sejak menit awal. Ketika di Liga 1 yang hanya bisa menurunkan enam pemain asing sebagai starter, Arema FC tampak butuh adaptasi.

Dalam laga ini, Arema tak bisa menurunkan bek asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung, karena pemulihan cedera. Jadi, masih ada satu nama lagi yang harus disimpan sebagai pelapis.

Pada laga sebelumnya, Charles Lokolingoy atau Julian Guevara yang dicadangkan. Hasilnya, tidak maksimal seperti Piala Presiden. Arema masih sulit memenangkan pertandingan.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer