Bola.com, Jakarta - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menganggap absennya striker asing Persib Bandung, David da Silva, tidak mengurangi kekuatan lawannya tersebut saat berjumpa pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025.
Menurut jadwal, pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024) pukul 19.00 malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Gilbert Agius mengatakan, Mahesa Jenar bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih hasil terbaik meskipun lawan yang dihadapi berstatus sebagai jawara bertahan BRI Liga 1 pada musim lalu.
“Setelah laga melawan Dewa United, kami tetap berada di Bandung. Menurut pendapat saya, Persib Bandung adalah salah satu klub terbaik di Indonesia,” ujar Gilbert dalam sesi konferensi pers, Sabtu (14/9/2024).
“Ini tentu akan menjadi laga yang ketat dan berat. Namun, kami tetap nothing to lose. Kami akan bermain dan mencoba terbaik, agar posisi PSIS Semarang bisa lebih baik,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa David da Silva
Juru taktik asal Malta itu mengakui, absennya David da Silva tak akan membuat Persib Bandung jadi lebih enteng. Sebab, Maung Bandung tetap punya banyak amunisi berbahaya yang bisa menggantikannya.
Apalagi, kata Gilbert, Mahesa Jenar juga menghadapi masalah serupa. Striker asingnya, Sudi Abdallah, harus absen lama saat mengukir laga debut. Evandro Brandao yang direkrut sebagai pengganti pun juga cedera ketika belum sempat bermain.
“Saya memandang bahwa pemain terbaik adalah 11 pemain yang berada di lapangan. Jadi, sebelas pemain Persib yang besok bermain di lapangan, mereka adalah penggawa terbaiknya,” ujarnya.
“Kalau bicara tentang kekurangan, kami juga ada beberapa pemain yang cedera seperti misalnya Sudi Abdallah, dan beberapa yang mengalami hal serupa,” tambahnya.
Advertisement
Kemampuan Cetak Gol
Salah satu problem yang saat ini tengah dihadapi Mahesa Jenar ialah efektivitas lini depan dalam menghasilkan gol.
Meski punya banyak kesempatan, PSIS tak bisa memaksimalkannya saat kalah dari Dewa United pada laga terakhir.
Namun, Gilbert justru melihat aspek ini dari perspektif lain. Sebab, kemampuan anak asuhnya menghasilkan peluang sebetulnya sudah memperlihatkan hal positif. Ini yang harus dipertahankan, sembari memperbaiki kekurangan.
“Dalam sepak bola, kita harus bisa mencetak lebih banyak gol dari lawan apabila ingin meraih kemenangan. Ya, kami bisa mencetak banyak peluang, tetapi sayangnya kami tidak bisa memaksimalkannya jadi gol,” katanya.
“Kami harus bekerja lebih keras. Namun, di sisi lain, jika sebuah tim bisa mencetak banyak peluang untuk mencetak gol, itu sudah menjadi hal yang positif. Poin ini yang membuat kami yakin bahwa tim ini tim yang bagus,” lanjutnya.