Bola.com, Kediri - Flavio Silva sudah menjalani empat pertandingan bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2024/2025. Namun, belum satu butir gol pun dicetaknya. Padahal striker asal Portugal itu digadang-gadang menjadi mesin gol bagi Bajul Ijo.
Kontribusi malah diberikan oleh Bruno Moreira dan Mohamed Rashid yang masing-masing menyumbang tiga dan satu gol.
Baca Juga
BRI Liga 1: Jelang Bersua Borneo FC, Persib Deg-degan Menanti Kondisi David da Silva
BRI Liga 1: Menjamu PSBS Biak di Manahan, Ricky Cawor Bertekad Cetak Gol untuk PSS Sleman
Deretan Duel Menarik yang Tersaji pada Matchday Ke-11 BRI Liga 1 2024 / 2025: Mulai dari Derbi Jatim hingga Persebaya Vs Persija
Advertisement
Persebaya mengontrak Flavio Silva karena pada musim lalu dia mengoleksi 26 gol untuk Persik Kediri. Ia menempati posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak, di bawah David da Silva yang menjadi top scorer dengan 29 gol di akhir kompetisi.
Meski Flavio Silva masih mandul, Persebaya tak perlu galau. Mantan penggawa Timnas Portugal U-19 itu punya tradisi lambat dalam memulai. Fakta itu bisa dilihatnya dari statistik satu setengah musim bersama Persik Kediri.
Berikut catatan Flavio Silva saat bersama Persik Kediri
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Catatan Bersama Persik
aruh musim 2022/2023, Flavio Silva baru pecah telur pada pertandingan keenam yang dilakoninya. Musim lalu, dengan adaptasi lebih lama dengan rekan setimnya di Persik, Flavio Silva mencatatkan namanya di papan skor pada pekan ketiga.
Tampaknya Flavio Silva termasuk pemain yang butuh adaptasi lama dengan klub barunya. Begitu pula saat ini di Persebaya Surabaya.
Bruno Moreira dkk. harus membangun chemistry untuk membantu Flavio Silva menemukan ketajaman kembali.
Namun, semoga Flavio Silva tak mengikuti jejak eks penyerang Persik yang mengalami ketumpulan ketika hijrah ke klub lain. Pengalaman ini pernah dialami Bamidele Bob Manuel dan Youssef Ezejjarri di masa lalu.
Advertisement