Bola.com, Bandung - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tetap merasa gembira dengan performa anak asuhnya meski harus mengakui keunggulan Persib Bandung pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024) malam WIB itu, PSIS Semarang harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah tipis 1-2 dari Persib Bandung.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Dua gol tim tuan rumah pada pertandingan ini dicetak oleh Tyrone Del Pino (17’) dan Gustavo Moreno (40’). Adapun satu-satunya gol balasan dari Mahesa Jenar disumbangkan oleh Riyan Ardiansyah (36’).
Dengan hasil ini, Mahesa Jenar harus melanjutkan catatan buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, mereka juga sempat tumbang dengan skor yang identik saat melawan Dewa United pada pekan keempat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sayangkan Gol Kedua
Gilbert Agius menjelaskan, kekalahan ini memang terasa mengecewakan. Apalagi, gol kedua yang bersarang di gawang PSIS Semarang tidak semestinya terjadi. Dia pun mengapresiasi anak asuhnya yang tampil dengan semangat tinggi.
“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Saya tidak gembira dengan kekalahan. Hal yang paling mengecewakan ialah saya pikir gol kedua mereka tidak seharusnya terjadi,” ujar Gilbert dalam konferensi pers, Minggu (15/9/2024).
“Sebab, menurut kami, gol kedua lawan tidak diawali dari sepak pojok yang baik. Menghadapi laga tandang melawan Persib yang punya kualitas, para pemain sebetulnya sudah tampil dengan semangat yang tinggi,” imbuhnya.
Advertisement
Puji Performa Pemain
Meskipun gagal mendulang poin, juru taktik asal Malta itu tetap memuji performa anak asuhnya. Septian David Maulana dkk menampilkan performa yang impresif saat melawan klub dengan kualitas yang mumpuni.
“Saya sebetulnya cukup senang dengan performa para pemain. Pada babak kedua, kami mungkin bisa saja mencetak tiga gol. Namun, kami ingin mengucapkan selamat untuk Persib,” ujarnya.
“Mereka layak meraih kemenangan karena punya tim yang bagus dan pelatih yang berpengalaman. Tidak mudah melawan mereka di kandang. Tapi, saya tetap senang dengan performa pemain saya,” lanjutnya.
Prospek Positif
Sementara itu, gelandang asing PSIS, Boubakary Diarra, juga melihat prospek positif dari rekan-rekannya. Mahesa Jenar bisa mengimbangi permainan Persib Bandung. Menurutnya, ini menjadi modal positif untuk menatap ujian berikutnya.
“Kami kalah melawan tim yang bagus. Saya rasa, sebetulnya pertandingan ini berjalan dengan cukup berimbang. Menurut saya, kami tidak semestinya kebobolan gol kedua,” ujarnya.
“Kami bisa bermain bagus melawan tim yang berkualitas seperti Persib. Kami memang tidak punya banyak peluang, tetapi laga berjalan seimbang. Namun, kami tetap memiliki prospek yang bagus untuk musim ini,” tambah Diarra.
Advertisement