Beda Nasib Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes dengan Emil Audero

Singkat cerita, Emil Audero akhirnya memilih merapat ke Como 1097, tim yang promosi ke Serie A 2024/2025.

Ia meninggalkan Sampdoria setelah menjalani peminjaman ke Inter Milan musim lalu dengan harapan bisa mendapat kesempatan di klubnya yang baru.

Akan tetapi, Emil Audero harus menenggal pil pahit. Sejauh ini, dalam tiga laga, si jangkung 1,92 cm. masih terpinggirkan. Pelatih Cesc Fàbregas masih lebih percaya kepada si gaek 42 tahun, Pepe Reina.

Barulah pada laga keempat kontra Bologna, Cesc Fabregas memberikan kesempatan kepada Emil Audero.

Sial, debut Emil Audero tak berjalan mulus. Gawangnya kebobolan dua gol, sedangkan laga sendiri berakhir sama kuat 2-2.

Tak ada kepastian, apakah pada laga selanjutnya posisi penjaga gawang utama akan kembali diberikan kepada Emil Audero.

Nasib Emil Audero berbanding terbalik dengan Maarten Paes, kiper FC Dallas, AS, yang dengan senang hati menerima pinangan PSSI untuk menjadi WNI.

Merapat ke Skuad Garuda kian melambungkan nama Maarten Paes. Kini, semua pecinta sepak bola di seluruh dunia, membicarakan kehebatan Maarten Paes bersama Timnas Indonesia.

Dua aksi briliannya dalam dua laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia versus Arab Saudi dan Australia yang sama-sama berakhir imbang membuat Maarten Paes menjadi pemain yang paling disorot dalam beberapa hari terakhir.

Penampilannya yang gemilang di bawah mistar, dengan sejumlah penyelamatan luar biasa, membuat Timnas Indonesia diyakini bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Aksinya yang memesona membuat jutaan rakyat Indonesia, terlebih fans setia timnas, tergila-gila kepada Spiderman 26 tahun murah senyum itu. Bayangkan, baru sebentar bersama Timnas Indonesia, followers Instagram-nya meningkat drastis tembus 1,1 juta pengikut.

Tak seperti Emil Audero, Maarten Paes jadi andalan di klubnya dan Timnas Indonesia. Pada Oktober mendatang, tanggal 10 dan 15, pasukan Shin Tae-yong akan melanjutkan perjuangan di Grup C melawan Bahrain dan China.

Bisa dipastikan, Maarten Paes akan kembali masuk starting XI. Bersama Maarten Paes, dengan dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia, Skuad Garuda bertekad memenangkan duel demi memuluskan langkah ke Piala Dunia 2026.

Seandainya saja Emil Audero mau menerima pinangan PSSI, mungkin namanya sudah melambung ke langit biru seperti halnya Maarten Paes.