Bola.com, Jakarta Tak pakai lama, Thom Haye langsung menorehkan hasil positif bagi tim barunya, Almere City. Gelandang Timnas Indonesia itu mempersembahkan sebiji poin saat Almere City bentrok kontra Heracles, Minggu (15/9/2024).
Duel lanjutan Eredivisie 2024/2025 yang mentas di Stadion Asito Stadion berakhir imbang tanpa gol dan ini merupakan debut Thom Haye bareng tim besutan Hedwiges Maduro.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Thom Haye tak masuk sebagai starter. Pemain termahal Almere City itu baru diturunkan pada menit ke-64. Ia menggantikan Anas Tahiri.
Sangat disayangkan, mengapa Thom Haye tak masuk starting XI. Jika saja gelandang serang kaya kreativitas tersebut diturunkan sejak menit-menit awal pertandingan, bukan tak mungkin Almere City akan memetik tripoin.
Bagaimana tidak, meski main dari bangku cadangan, statistik playmaker 29 tahun cukup mengesankan. Sedikitnya, ia melepaskan tujuh umpan, di mana lima di antaranya memiliki akurasi 71 persen.
Dalam hal berduel di lini tengah, terlebih saat berjibaku memutus serangan lawan, Thom Haye tercatat melakukan dua tekel berhasil, sekali blok, dua clearance, satu intersepsi, serta menang tiga kali perebutan bola bawah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Krusial
Pahatan tersebut tentunya menjadi modal krusial Thom Haye dalam misi menyelamatkan Almere City dari jeratan degradasi.
Tim promosi ini masih terdampar di posisi ke-17 dengan torehan dua poin hasil dari empat laga.
Kehadiran Thom Haye diharapkan bisa mendatangkan mukjizat, mengingat pemain Timnas Indonesia itu sosok kaya pengalaman karena sebelumnya pernah memperkuat AZ Alkmaar, Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, dan terakhir Heerenveen.
Untuk mendapatkan Pak Profesor, manajemen Almere City dikabarkan rela menguras kas sebesar 3 juta euro atau setara Rp51 miliar, sesuai yang tertera di Transfermarkt,. Dengan demikian, Thom Haye menjadi pemain termahal mereka musim ini setelah striker Baptiste Guillaume yang tembus 1,2 juta euro.
Advertisement
Penting
Thom Haye memang oke. Jika tidak, tentulah Almere City tak mau merogoh kocek dalam untuk mengangkutnya ke markas mereka, Yanmar Stadion.
Almere City pastinya tak salah pilih. Nama Thom Haye memang tengah berkibar, seiring dengan kiprah Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berkat Thom Haye, Indonesia sukses mempermalukan dua gurita Asia langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia. Kedua negara itu gigit jari karena hanya bisa bermain imbang, 1-1 dan 0-0, dari negara yang dulu begitu mudah mereka taklukkan.
Sukses Thom Haye cs. membuat dunia terkejut sekaligus terskesima, karena skuad yang ada saat ini dijejelai pemain Abroad Eropa dan Amerika Serikat, termasuk Thom Haye.
Bergabungnya Thom Haye ke Almere City membuat tim berjuluk De Zwarte Schapen kian terkenal dan banjir pendukung di Indonesia karena sang bintang memang punya jutaan penggemar di Tanah Air.
Kita tunggu aksi Pak Profesor selanjutnya bersama Almere City.
Â