Bola.com, Gianyar - Total dua pertandingan Bali United di kandang saat BRI Liga 1 2024/2025, seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Enam poin di atas kertas bisa diraih dalam dua pertandingan ini.
Namun sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan Bali United. Menghadapi Arema FC, bermain imbang 0-0. Saat menghadapi PSS Sleman, skor remis nirgol pun kembali diraih.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Bali United Stefano Cugurra perlu memutar otak lebih dalam dalam lagi untuk bisa memecah kebuntuan. Pekan depan, mereka akan bertanding ke Stadion Sultan Agung Bantul menghadapi Maluku United.
Jika terus bermain seperti ini, bisa saja Bali United kalah lagi. Skema permainan Bali United sepertinya sudah terbaca dengan baik oleh lawan-lawannya.
Terlebih juru gedor Serdadu Tridatu mulai tumpul. Khususnya Everton Nascimento yang hingga pekan keempat belum bisa mencetak gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi Everton
Suara sumbang suporter pun kembali mengalir. Bahkan tidak sedikit yang membandingkan penyerang asal Brasil tersebut dengan Jefferson Assis yang dilepas Bali United di awal musim ini.
Apakah sudah saatnya untuk melakukan evaluasi terhadap performa Everton? Bisa jadi. Teco sendiri sadar pemain nomor sembilan dalam sebuah tim sepak bola harus bisa mencetak gol karena itu adalah tugas utamanya.
Di Bali United, Everton Nascimento yang punya peran tersebut. "Dalam sepak bola, posisi pemain nomor sembilan harus bisa cetak gol. Sebagai pemain asing, dia harus tahu itu," kata Teco.
"Tapi dalam beberapa pertandingan, dia punya kontribusi yang bagus. Dia bisa main sama tim, tapi seorang striker harus bisa cetak gol," terangnya.
Advertisement
Kenzo Nambu Turut Jadi Sorotan
Bukan itu saja, Kenzo Nambu yang identik dengan predikat super sub di PSM Makassar, belum bisa menunjukkan performa yang maksimal.
Terlebih saat menghadapi PSS Sleman. Kenzo Nambu yang masuk di menit ke-78 menggantikan Made Tito Wiratama, belum memberikan kontribusi nyata.
Tetapi, Teco tetap membela anak asuhnya. "Di PSM saya tidak tahu. Tapi dis ini, dia adalah pemain baru. Taktik dan strategi berbeda. Dia orang yang kerja keras dalam Tim. Hari ini Dia tidak banyak punya menit bermain," tegasnya.
Lantas kiper PSS Sleman Alan Jose Bernardon mendapat pujian Dari Teco. Beberapa kali ia mampu menggagalkan serangan Bali United.
"Kualitas penjaga gawang PSS juga bagus. Untuk ke depannya, kami harus bisa lebih tenang untuk punya penyelesaian akhir yang bagus. Ini sudah dua pertandingan beruntun kami gagal mencetak gol," tutupnya.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement