BRI Liga 1: Arema FC ke Solo Berkekuatan Penuh, Hadapi PSS tanpa Satupun Pemain yang Cedera

Choi baru tampil di pertandingan pertama Liga 1 melawan Dewa United. Setelah itu, dia cedera jari kaki dalam sesi latihan. Mantan pemain Suwon FC, Korea Selatan itu harus melewatkan empat pertandingan.

“Choi ikut dalam tim ke Solo. Artinya sudah ada lampu hijau dari tim medis untuk dia bermain. Namun, keputusan tetap ada di pelatih,” kata Reta Arroyan, fisioterapi Arema FC. 

Saat Choi bermain di pekan pertama, skuat Arema FC juga belum lengkap. Karena satu pemain asing, Pablo Oliveira belum bergabung dengan tim. Gelandang asal Brasil itu baru datang jelang laga kedua lawan Borneo FC.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli senang dengan komplitnya skuat Singo Edan. Lantaran dia punya banyak opsi untuk menyusun strategi di lapangan. “Kami sudah siap berlatih dengan semua pemain. Ini hal yang bagus untuk melawan PSS,” kata Joel.

Sebelum menantang PSS, Arema FC hanya dua kali menggelar latihan di Malang. Setelah itu, mereka bergeser ke Solo. Artinya, hanya dua hari juga mereka berlatih dengan skuat utuh. Meski begitu, Singo Edan yakin bisa melanjutkan trend positif.

Membawa skuat lengkap membuat pelatih punya banyak opsi strategi. Namun, di sisi lain, pelatih harus siap mencadangkan dua pemain asing. Seperti diketahui, sejak Piala Presiden, Arema FC sangat bergantung dengan peran pemain asingnya.

Dari lima laga, pemain yang lebih sering dicadangkan adalah Julain Guevara atau Charles Lokolingoy. Dengan kembalinya Choi, harus ada satu pemain asing lain yang memulai pertandingan dari bangku cadangan. Karena kuota pemain asing yang berada di lapangan hanya 6 orang.

Artinya, persaingan di starting eleven sangat ketat. Tapi, pemain seperti Lucas Frigeri, Thales Lira dan Wiliam Marcilio tampaknya masih tetap jadi pilihan utama di posisinya. Lantaran tiga pemain itu tampil konsisten sejauh ini.