Bola.com, Jakarta Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, memuji tandemnya di skuad Garuda, Rizky Ridho. Menurut Justin, Ridho memiliki skill yang luar biasa untuk pemain Asia Tenggara.
Bek Wolves U-21 itu juga merasa tenang bermain dengan Ridho. Justin dan Ridho memiliki karakter berbeda tapi bisa cocok dan saling melengkapi.
Baca Juga
Advertisement
"Rizky lebih tenang, saya agak galak. Luar biasa bermain seperti dia, kami bekerja bersama untuk cleansheet," katanya kepada Sport77.
Justin pun menyarankan Ridho untuk mencoba berkarier di luar negeri karena kans itu cukup besar. Beberapa waktu yang lalu, Jay Idzes juga mengungkapkan opini yang sama: Ridho bisa sekali untuk berkarier di Eropa.
Menurut Justin, akan sangat baik bagi Rizky Ridho jika mencoba liga luar Indonesia, terutama Eropa.
Ada gaya berbeda, apa yang kita pelajari di Eropa, saya pikir dia juga harus mencoba di Eropa karena dia punya kemampuan untuk itu," tegas Justin.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang Top
Shin Tae-yong kini bisa mendapatkan alternatif baru untuk meramu tiga bek tengah sejajar di Timnas Indonesia. Belakangan, sektor ini mengandalkan kolaborasi antara Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho.
Mees Hilgers sebetulnya bisa menggantikan siapa saja dari ketiga pemain ini saat dibutuhkan, termasuk Jay Idzes. Sebab, dia punya kemampuan yang cukup mumpuni untuk terlibat dalam skema bangun serangan.
Pemain berusia 23 tahun itu dibekali dengan akurasi umpan di atas rata-rata. Selain itu, bek FC Twente ini juga bisa membawa bola secara progresif untuk membantu alur distribusi menuju lini berikutnya.
Dengan kemampuan ini, Shin Tae-yong memiliki sejumlah opsi untuk meramu komposisi terbaiknya saat kehilangan beberapa pilar di sektor pertahanan.
Advertisement
Nilai Pasar Tinggi
Daftar nilai pasar pemain belakang Timnas Indonesia
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers, Inggris) - Rp6,08Â miliar
- Rizky Ridho (Persija Jakarta) - Rp7,39Â miliar
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) - Rp3,04Â miliar
- Wahyu Prasetyo (Malut United) - Rp3,91Â miliar
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda) - Rp43,45Â miliar
- Jay Idzes (Venezia, Italia) - Rp43,45Â miliar
- Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia) - Rp22,60Â miliar
- Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) - Rp8,69Â miliar
- Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) - Rp5,21Â miliar
- Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan) - Rp3,48Â miliar
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) - Rp6,08Â miliar
Â
Jadwal Timnas Indonesia
10 Oktober: Bahrain Vs Indonesia
15 Oktober: China Vs Indonesia
Advertisement