Sepak Terjang Pelatih Bahrain Dragan Talajic: Pengalaman Mentereng, Pede Senggol Timnas Indonesia

Dragan Talajic memang butuh sedikit hiburan guna menenangkan diri sekaligus meredakan kritikan yang menyasar dirinya. Soalnya, pada laga terakhir melawan Jepang, Bahrain hancur lebur dengan kekalahan memalukan lima gol tanpa balas.

Padahal, pada laga pertama melawan Australia, Mahdi Abduljabbar and kolega mampu mengalahkan Australia 1-0, walaupun kemenangan lantaran gol bunuh diri bek Socceroos, Harry Souttar, hanya beberapa saat sebelum pertandingan kelar.

Bisa jadi, keyakinan Dragan Talajic bisa memenangi duel karena negara kaya minyak itu pernah melibas Indonesia 10-0 pada 2012.

Dragan Talajic seakan menafikan kalau dalam tujuh pertemuan terakhir, Indonesia mengantongi dua kemenangan, dua kali imbang, tiga kali kalah.

Dragan Talajic sepertinya juga enggan mengakui kalau skuad Indonesia kini benar-benar jauh berbeda. Shin Tae-yong punya sederet pemain Abroad Eropa dan Amerika Serikat yang bermain di level teratas macam Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, serta tambahan dua pemain anyar yakni Mess Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dragan Talajic juga pernah menyeggol Timnas Indonesia setelah timnya dibantai Jepang dengan skor telak 0-5 pada matchday 2 Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia beberapa waktu lalu. 

Kebetulan Timnas Indonesia akan menjadi lawan berikutnya Bahrain pada 10 Oktober nanti. Plus Bahrain berstatus tuan rumah. 

Dalam komentarnya, Dragan Talajic membandingkan perolehan poin yang diraih Bahrain dengan Timnas Indonesia. 

Bahrain sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Australia 1-0. Sementara bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia cuma bermain imbang 0-0 kontra Australia. 

"Tidak ada pertandingan mudah di babak kualifikasi terakhir Piala Dunia. Semua tim hebat. Belajar, berjuang, belajar, dan berjuang," ucap juru latih asal Kroasia ini dikutip dari Nikkan Sports.

"Lihat Indonesia, hasil pertandingan mereka 0-0 (vs Australia). Tapi kami mendapatkan tiga poin dari pertandingan melawan Australia dan Jepang," tukasnya.

Siapa gerangan Dragan Talajic, sosok pelatih yang begitu yakin bisa mengalahkan tim besutan Shin Tae-yong yang tengah dalam sorotan dunia?

Berusia 59 tahun, Dragan Talajic bukan wajah baru di ruang ganti Bahrain. Sebelum didapuk sebagai pelatih timnas menggantikan Juan Antonio Pizzi pada Februari 2024, ia lebih dulu dipercaya jadi Direktur Teknik.

Pengalaman kepelatihannya cukup mentereng dan sebagian besar terbentang di sejumlah negara Teluk macam Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain.

Di negara-negara tadi, nama Dragan Talajic berkibar. Ia pernah menukangi Al Ittihad, Al Nahda, Riffa, East Riffa, Shabab Al Ordon, dan Al Wehdat di Yordania.

Dragan Talajic juga pernah sebentar di Liga Thailand, saat ia dipercaya membesut Muangthong United, dari 2014 hingga 2016.

Di bawah telunjuknya, The Maroons, julukan Bahrain, tampil lebih agresif. Di putaran kedua kualifikasi, Dragan Talajic memimpin mesin perangnya dengan menuai dua kemenangan dan dua hasil imbang, mencetak delapan gol dan satu kali kebobolan.

Nah, bagaimana melawan Indonesia? Dragan Talajic sepertinya tak bisa tidur nyenyak, karena ia harus berhadapan dengan tim yang berbeda sama sekali.