Bola.com, Bandung - Port FC menang 1-0 atas Persib Bandung pada laga perdana Grup F ACL 2 lewat gol Willen Mota Innacio pada menit 89'. Tiga poin itu diakui Asnawi Mangkualam sangat berarti untuk laga selanjutnya di ACL 2.
“Saya sangat senang karena bisa meraih tiga poin di laga away dan tentunya semua pemain juga memberikan yang terbaik, terutama tim Persib memberikan perlawanan yang cukup baik buat tim kami,” kata Asnawi.
Baca Juga
Pengamat Ini Minta Publik Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan kepada Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang: Dia Kelelahan
3 Bintang Lokal J League yang Bisa Merepotkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pesan Striker Legendaris Timnas Indonesia yang Cetak Gol ke Gawang Jepang 43 Tahun Silam di GBK: Dulu Setara, Sekarang Harus Bisa!
Advertisement
Namun, Asnawi sedikit kecewa dengan atmosfer di stadion sebab harapannya stadion bisa dipenuhi suporter, tapi kenyataannya tidak seperti yang dikhawatirkan.
Dari kapasitas Stadion Si Jalak Harupat sebanyak 27 ribu penonton, laga Persib vs Port FC, Thailand hanya dihadiri sebanyak 4.000 lebih Bobotoh.
“Sebelum kami datang ke sini, salah satu yang kami khawatirkan melawan Persib Bandung adalah suporter yang full, dan ya tentunya tidak sesuai dengan prediksi. Jadi saya agak kecewa juga,” tegas Asnawi.
“Sebenarnya ini adalah pertandingan internasional, seharusnya suporter bisa memenuhi stadion,” ujar Asnawi Mangkualam menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soal Insiden dengan Dimas Drajad
Asnawi Mangkualam Bahar mengungkapkan insiden yang terjadi dengan striker Persib Bandung, Dimas Drajad pada akhir babak pertama diajang AFC Champions League 2 (ACL 2) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) malam.
Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad sempat adu mulut gara-gara benturan keras yang dilakukan Asnawi hingga membuat emosi Dimas Drajad. Namun mereda setelah rekan-rekannya dari kedua tim melerai.
“Dengan kejadian itu tentunya intesitas di lapangan seperti ini sudah biasa dan saya bersama Dimas juga gak ada masalah,” jelas Asnawi Mangkualam selepas pertandingan.
“Setelah pertandingan kami ngobrol, kami tukar baju juga, dan setelah kejadian di akhir babak pertama juga kami langsung ngobrol, gak ada masalah,” lanjut Asnawi.
Advertisement
Profesional
Apa yang terjadi dalam 90 menit di dalam lapangan kata Asnawi merupakan intesitas di lapangan yang tidak bisa dihindari dan tidak ada kesengajaan untuk mencederai atau berkelahi di lapangan.
“Kami juga sama-sama pemain timnas, jadi kami profesional saja di lapangan, tidak ada niat buat mencederai,” Asnawi menegaskan.
Sementara itu, Dimas Drajad menghindar dari awak media saat akan dikonfirmasi atas insiden bersama Asnawi Mangkualam. Striker Persib bernomor punggung 9 itu langsung menuju bus Persib.