Pandangan Pengamat Soal Pemain yang Bersinar di BRI Liga 1: Layak untuk Timnas Indonesia, Piala AFF Momentumnya

Kalau tampil konsisten, bukan tidak mungkin Malik Risaldi kembali dilirik Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Opini ini disampaikan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto.

"Dengan seringnya Shin Tae-yong menyaksikan langsung kompetisi pastinya ada tujuan untuk melihat seluruh pemain lokal yang tampil di Liga 1, termasuk Malik Risaldi," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Minggu (22/9/2024) siang.

"Semua pemain mempunyai kesempatan asalkan bisa menampilkan performa terbaik sesuai dengan yang coach Shin inginkan," sambungnya.

Shin Tae-yong bersama jajaran stafnya memang sudah beberapa kali menonton pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Arsitek asal Korea Selatan itu memantau pemain potensial untuk bergabung dalam skuad Garuda.

Setidaknya ada dua partai yang ditonton Shin Tae-yong bersama para asistennya seperti Cho Byung-kuk, Yeom Ki-hun, Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, Kim Jong-jin, dan penerjemah, Jeong Seok-seo.

Ketika itu, arsitek berusia 53 tahun itu menonton laga pekan ketiga Liga 1 antara Persija Jakarta versus Persis Solo di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (24/8/2024) malam WIB.

Shin Tae-yong juga hadir menyaksikan duel Malut United kontra Persebaya Surabaya pada matchday kedua di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2024.

Meskipun demikian, Erwan Hendarwanto memiliki pandangan tersendiri terkait para pemain yang selama ini tidak masuk skuad langganan Timnas Indonesia. Seperti diketahui, dalam waktu dekat Garuda akan melanjutkan perjuangan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jay Idzes dkk. dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Bahrain di Bahrain National Stadium (10/10/2024). Setelah itu bersua Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium (15/10/2024).

"Saya kira untuk memberikan kesempatan pemain-pemain seperti Malik Risaldi sangat terbuka, namun untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia saya kira masih terlalu berat mengingat jam terbang internasional belum begitu banyak," kata Erwan Hendarwanto.

"Mungkin melalui proses ajang Piala AFF terlebih dahulu supaya bisa mendapatkan pengalaman. Bukan mengecilkan pemain-pemain lokal yang ada, namun tensi tinggi di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia memang butuh pemain yang cukup pengalaman di ajang internasional," lanjutnya.