Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ajang itu rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta mulai Rabu (25/9/2024).
Namun, tiba-tiba venue Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 itu dipindahkan ke Stadion Madya, yang masih ada di dalam komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga
Advertisement
Alasan pemindahan venue itu adalah perawatan yang akan terus dilakukan di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion itu akan dipakai oleh Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.
Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven menyebut skuad Garuda Nusantara sebelumnya sudah menjalani persiapan untuk bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami sudah persiapan untuk tampil di SUGBK tapi akhirnya digeser ke Madya," ujar Jens Raven.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapangan Bagus
Jens Raven tidak merasakan masalah dengan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di Stadion Madya. Striker berusia 19 tahun itu menyebut lapangan di stadion itu cukup baik.
Selain itu, Stadion Madya juga cukup familiar dengan Jens Raven dan kawan-kawan. Skuad Garuda Nusantara cukup sering berlatih di situ.
"Tidak apa-apa kami main di Madya karena kami tetap bisa tampil dengan baik, lapangannya juga bagus dan kami juga sempat persiapan di sini," jelasnya.
Advertisement
Berharap Dukungan Suporter
Stadion Madya memang jauh lebih kecil dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Madya bahkan hanya bisa menampung tak lebih dari 9 ribu penonton.
Meski berkapasitas kecil, Jens Raven berharap suporter tetap memenuhi Stadion Madya untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Saya siap main di Madya dan saya berharap ada banyak suporter hadir nanti," tandas Jens Raven.
Â