Kabarkan Sedang Proses Naturalisasi, Calon Pemain Timnas Indonesia U-20 Asyik Temui WNI di Pasar Malam Belanda

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, memang tidak bisa lepas dari makanan nusantara. Mereka umumnya dibesarkan oleh ibu dan nenek mereka dengan makanan Indonesia.

Bahkan, beberapa di antaranya lebih berselera menyantap makanan Indonesia ketimbang western.

"Makanan jelas lebih suka Indonesia, kalau disuruh pilih roti atau nasi, saya pilih nasi," kata Mees Hilgers menjawab pertanyaan fans.

Mees sudah terbiasa menyantap soto ayam, nasi kuning, rendang, sate, dan nasi goreng. Namun, porsi dan cara mengolahnya disesuaikan agar tidak over kalori.

Biasanya, ibu Mees, Linda Tombeng, memasak dengan cara mengurangi minyak.

Ibu Tijjani dan Eliani Reijnders, Angelina Lekatompessy, juga sering menyediakan makanan Indonesia ketimbang pasta.

"Pasti ada makanan Indonesia di menu kami, saya usahakan agar anak-anak tidak terlalu sering makan kentang goreng," kata Angelina dalam podcast De Voetbalmoeder.

Tijjani dan Eliano juga besar dengan makanan Indonesia. Menu favorit Tijjani adalah nasi goreng buatan nenek. Sementara Eliano doyan sekali makan soto dan sate.

Dion Markx bertemu dengan WNI yang memiliki warung di Belanda. Nama warung itu adalah Warung Anisah, yang memiliki cabang di Utrecht dan Breukelen.

Dion menyantap nasi padang di warung tersebut dan menurut pemilik warung, sang pemain suka sekali.

Dion juga mengabarkan bahwa proses naturalisasinya sedang diproses oleh oleh PSSI. Dion diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20.