5 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Krisis Menit Bermain: Marselino dan Arhan Perlu Turunkan Gengsi, Susul Asnawi ke Thailand Realistis!

Sekarang kembali kepada Marselino Ferdinan. Sembari menanti panggilan, ada baiknya sang wonderkid terus mengasah kemampuan dan skilnya. Akan tiba saatnya, Marselino Ferdinan akan unjuk aksi.

Ada baiknya pula Marselino Ferdinan meniru kesabaran Ragnar Oratmangoen. Penyerang 26 tahun ini baru saja usai melakoni debutnya di kasta kedua Belgia bersama klubnya FC Dender.

Meski turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-59, Ragnar Oratmangoen pastinya pastinya tersanjung karena tampil dalam lanjutan Liga Pro Belgia 2024/2025, Minggu (22/9/2924).

Sayang, FC Dender kalah 0-4 saat bertandang ke kandang KRC Genk, Stadion Cegeka Arena. Belum bisa dipastikan apakah Ragnar Oratmangoen bakal tampil kembali pada laga selanjutnya, mengingat pelatih Vincent Euvrard memiliki banyak opsi di lini depan.

Marselino juga bisa melihat Asnawi Mangkualam yang selalu bermain 90 menit bersama Port FC.

Kembali ke Liga Inggris, pemain Timnas Indonesia lainnya yang juga masih terlihat kesulitan musim ini adalah Elkan Baggott serta Nathan Tjoe-A-On.

Elkan Baggott kudu menepi dalam waktu yang cukup lama, menyusul cedera yang menderanya saat latihan. Lantaran cedera, si jangkung itu harus absen dalam empat laga sebelumnya tak bisa memperkuat Blackpool FC.

Pelatih Blackpool FC, Steve Bruce, menyatakan Elkan Baggott saat ini harus mengenakan sepatu khusus guna menopang tubuhnya.

"Ia menjalani perawatan selama seminggu ke depan, selanjutnya menjalani rehabilitasi. Diperkirakan, kami kehilangan dia selama satu bulan," kata Steve Bruce.

Lantas, ada pula dengan Nathan Tjoe-A-On? Memasuki pekan keenam, Nathan Tjoe-A-On belum juga tampil sebagai starter atau mendapatkan banyak menit bermain di ajang Championship 2024/2025.

Nathan Tjoe-A-On tampil saat timnya bentrok kontra Preston Norrth yang berakhir dengan kemenangan 3-0. Akan tetapi, Tjoe-A-On hanya bermain selama dua menit setelah dimasukkan pada menit ke-88.

Nasib serupa dialami Shayne Pattynama dan Pratama Arhan. Shayne yang memperkuat klub kasta kedua Liga Belgia, K.A.S Eupen, sedikit sekali dimainkan. Ia biasanya diturunkan di menit-menit akhir.

Lebih sedih lagi melihat Pratama Arhan. Semenjak debutnya di Suwon FC berujung kartu merah, namanya tak pernah masuk daftar susunan pemain.

Rakyat Indonesia terus menanti sembari berharap, Marselino Ferdinan dkk. bisa secepatnya unjuk aksi bareng timnya masing-masing.

Jika mendapat banyak kesempatan, maka itu menjadi modal mereka untuk mengarungi lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifkasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimana pada 10 dan 15 Oktober mendatang pasukan Shin Tae-yong menantang Bahrain serta China.