Bola.com, Jakarta - Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 akan segera bergulir. Indonesia menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut.
Salah satu lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 adalah Timnas Timor Leste U-20. Mereka melakukan persiapan dengan cukup matang.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Namun, ada hal yang menarik dari skuad Timnas Timor Leste U-20. Tidak ada nama bintang PSIS Semarang, Gali Freitas di sana.
Secara usia, Gali Freitas sebenarnya masih bisa berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebab, pemain itu saat ini masih belum genap berusia 19 tahun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Profesional
Pelatih Timnas Timor Leste U-20, Gopalkrishnan Ramasamy memberikan penjelasan mengenai keputusan tidak memanggil Gali Freitas. Menurut Ramasamy, Gali sudah menyandang status sebagai pemain profesional.
PSIS Semarang yang kini tengah berlaga di BRI Liga 1 2024/2025 tentu tidak akan melepas Gali Freitas. Apalagi winger nyentrik itu menjadi andalan di lini depan Mahesa Jenar.
"Dia sudah berstatus pemain profesional, saya rasa dia tidak akan dilepas oleh PSIS dan kami terima itu," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Advertisement
Satu Lagi
Lebih lanjut, Gopalkrishnan Ramasamy juga mengungkapkan sebenarnya ada satu pemain Timor Leste lagi yang bermain di luar negeri yakni di Bhutan.
Namun, Gopalkrishnan Ramasamy memutuskan tidak memanggil pemain yang dimaksud. Pelatih asal Malaysia itu percaya diri dengan skuadnya saat ini.
"Ada satu pemain juga yang sebenarnya main di Bhutan, tapi dia tidak dilepas," jelasnya.