Bola.com, Sleman - Bek PSS Sleman, Phil Ofosu-Ayeh merasa tak ada masalah dengan formasi tiga bek yang diterapkan pelatih Wagner Lopes. Skema itu sudah dijajal arsitek berpaspor Brasil-Jepang tersebut dalam dua laga terakhir.
Formasi tiga bek mulai dicoba ketika PSS Sleman ditahan imbang tanpa gol Bali United pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025, Senin (16/9/2024). Teranyar, saat tim berjulukan Super Elang Jawa itu menang 3-1 atas Arema FC, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Hal ini karena pada akhirnya yang terpenting adalah hasil akhir pertandingan," ujar Phil seusai menjalani sesi latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (24/9/2024) sore.
"Jika kami meraih beberapa kemenangan dengan formasi lama kemudian beralih ke formasi baru juga menurut saya bukan masalah. Saya senang bermain di posisi sayap dengan garis tinggi. Ini memungkinkan saya untuk menusuk hingga kotak penalti lawan dan bahkan mencetak gol," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soal Posisi Favorit
Phil Ofosu-Ayeh memiliki natural posisi sebagai bek kanan. Sektor itu menjadi favoritnya karena memberikan kebebasan untuk menyerang sembari tetap mendapatkan dukungan dari bek lainnya.
"Posisi sayap kanan adalah tempat di mana saya merasa paling nyaman, terutama dengan dukungan penuh dari rekan-rekan di belakang saya. Dengan begitu, saya bisa bermain lebih agresif di depan,” katanya.
"Tapi pada akhirnya, hal tersebut tidak begitu penting karena kami bermain sebagai satu tim. Apakah kami bermain dengan tiga atau empat bek, dengan dua penyerang atau tidak, selama kami terus menekan lawan dan meraih kemenangan, formasi tidak menjadi masalah," lanjut Phil.
Advertisement
Cetak Gol Perdana
Eks mantan bek Wolverhampton Wanderers FC itu baru saja mencetak gol perdananya di kompetisi Liga Indonesia. Phil Ofosu-Ayeh turut berkontribusi atas kemenangan PSS kontra Arema FC. Pada laga itu, dia sukses membuat sebiji gol.
Ditonton lebih dari enam ribu penonton yang memadati Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah membuat para penggawa PSS Sleman termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Hal itu diakui Phil Ofosu-Ayeh.
“Sebelumnya biarkan saya menceritakan atmosfer yang luar biasa di pertandingan kemarin, tentu kami semua juga merasakan hal yang sama. Kami akhirnya meraih tiga poin pertama serta mencetak gol yang pertama juga,” paparnya.
“Melalui pergerakan cepat, saya berhasil melakukan tembakan melalui kaki kiri yang berbuah gol. Setelah melihat tayangan ulang dari video, itu menjadi pembelajaran yang bagus bahwa mencetak gol cepat membuka kesempatan serta keberuntungan,” ucap Phil.
Emosional
Pemain berusia 33 tahun itu melakukan selebrasi emosional saat membawa timnya menang atas Singo Edan. Maklum saja, lima pertandingan sudah dijalani untuk menanti tiga poin perdana di Liga 1 musim ini.
“Dua kali bermain di Solo tanpa satu pun gol dan dengan kualitas permainan yang jauh dari harapan benar-benar membuat saya kecewa,” ungkap Phil Ofosu-Ayeh.
“Itulah alasan saya melakukan selebrasi secara emosional dengan melibatkan perasaan bersama suporter sebisa mungkin saya berikan. Benar-benar perasaan yang luar biasa hingga susah saya ungkapan,” pungkasnya.
Advertisement