Bola.com, Jakarta - Timnas China menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim berduel di Qingdao Youth Football Stadium, Shandong, China (15/10/2024).
Laga diprediksi berjalan seru dan ketat. Menarik karena kedua kesebelasan sama-sama berambisi meraih kemenangan perdana pada kualifikasi kali ini.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Timnas Indonesia tentu akan kembali mengandalkan deretan pemain naturalisasi yang tampil menyala di dua partai sebelumnya.
Tidak hanya Timnas Indonesia, Team Dragons juga memiliki beberapa nama berlabel naturalisasi. Tiga di antaranya ikut disertakan pada dua laga pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Proyek naturalisasi gencar dilakukan Federasi sepak bola China (CFA) sejak 2019. Tujuannya tentu saja untuk memuluskan langkah mereka berlaga di ajang internasional, termasuk Piala Dunia.
Menariknya, setelah mendapat paspor Negeri Tirai Bambu para pemain ini juga ikut berganti nama khas China. Siapa saja mereka? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fei Nanduo
Fernando Henrique da Conceicao a.k.a Fei Nanduo baru mencatat debut dengan China pada Maret 2024. Dia merupakan pemain naturalisasi yang lahir dan besar di Brasil. Namun, pada 2020 memutuskan menjadi warga negara China.
Penyerang berusia 31 tahun itu cukup diandalkan Branko Ivankovic di lini depan Team Dragons. Fei Nanduo selalu dimainkan dalam enam laga terakhir kualifikasi, termasuk kontra Arab Saudi dan Jepang beberapa waktu lalu.
Fei Nando juga sudah menyumbangkan sebiji gol buat China. Gol perdana itu ia ukir ke gawang Singapura pada Maret lalu. Timnas Indonesia wajib mewaspadai pemain yang satu ini.
Advertisement
Jiang Guangtai
Sama seperti Fei Nanduo, Tyias Charles Browning alias Jiang Guangtai juga tampil dalam laga sebelumnya versus Jepang dan Arab Saudi. Dia bermain penuh ketika timnya keok dari Jepang dan berada 45 menit di lapangan saat kalah tipis dari Arab Saudi.
Mantan bek tengah Everton dan Sunderland berusia 30 tahun itu merupakan pemain keturunan China yang lahir di Liverpool, Inggris. Guangtai sempat membela Timnas Inggris di berbagai level usia, mulai U-17, U-19, hingga U-21.
Pada 2020, bek berpostur 188 cm itu memutuskan untuk berganti kewarganegaraan dan mencatat debut bersama Timnas China pada Mei 2021. Jiang Guangtai mengepak 30 caps bersama Team Dragons dan membukukan sebiji gol.
A Lan
Nama berikutnya A Lan. Pemilik nama lengkap Alan Douglas Borges de Carvalho itu berasal dari Brasil. Dia lahir di Barbosa, Sao Paulo, Brasil, 10 Juli 1989.
Penyerang berusia 35 tahun itu memutuskan menjadi warga negara China pada 2020. Kemudian menjalani debut setahun setelahnya. Selama berbaju Team Dragons, A Lan telah mengepak tiga gol dari 13 penampilan.
Pemain berpostur 178 cm itu dikenal sebagai penyerang yang cukup tajam. Pada musim ini, A Lan membukukan 11 gol plus empat assist dari 22 laga buat Qingdao West Coast FC di Liga Super China.
Advertisement
Li Ke
Nicholas Harry Yennaris sudah cukup lama tak memperkuat China. Kali terakhir, pemain berusia 31 tahun itu berbaju Team Dragons pada November 2023 dalam lanjutan ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia dimainkan saat timnya keok 0-3 dari Korea Selatan.
Sosok kelahiran Leytonstone, London, Inggris itu berposisi gelandang bertahan. Saat ini dia bermain untuk Beijing Guoan di Liga Super China.
Eks pemain Arsenal, Bournemouth, dan Brentford itu memiliki garis keturunan China dari sang ibu dan bapaknya asal Yunani.
Pada 2019, Yennaris berpindah kewarganegaraan dari Inggris ke China. Namanya pun berganti menjadi Li Ke. Dia kemudian melakukan debut internasional dibawah pelatih Marcello Lippi dalam laga uji coba melawan Filipina, 7 Juni 2019.
Luo Guofu
Aloisio Goncalves atau yang populer dengan nama Luo Guofu berpaspor China pada 2019 silam. Dia berasal dari Brasil yang lahir di Ararangua, Santa Catarina. Usianya kini 36 tahun dan belum lama memutuskan gantung sepatu dari lapangan hijau.
Luo Guofu kali pertama merumput di Negeri Tirai Bambu pada 2014. Saat itu, dia membela klub Shandong Luneng. Juga pernah berbaju Guangzhou Evergrande pada musim 2020.
Striker kelahiran 19 Juni 1988 itu membukukan lima caps plus mencetak sebiji gol buat Timnas China. Semua pertandingan itu dimainkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelah itu Luo Guofu, tidak pernah lagi dipanggil ke skuad Team Dragons.
Â
Advertisement
Ai Kesen
Elkeson de Oliveira Cardoso telah debut dengan Team Dragons sejak 2019. Setelah berpaspor China, namanya turut diganti menjadi Ai Kesen. Penyerang berusia 35 tahun itu sudah mencatat 19 penampilan dan mengepak empat gol buat Timnas China.
Ai Kesen merupakan pesepakbola kelahiran Coelho Neto, Maranhao, Brasil. Pemain yang kini membela kontestan Liga Super China, RD Roncheng itu bahkan sempat membela Timnas Brasil pada 2011. Meski pada saat itu dia hanya menghiasi bangku cadangan Tim Samba.
Striker berpostur 180 cm itu merantau ke China dan bergabung dengan Guangzhou Evergrande pada 2013. Tiga tahun berselang, Ai Kesen pindah ke Shanghai SIP sampai pertengahan 2019. Sempat kembali ke pelukan tim pertamanya, dia kemudian hijrah ke RD Roncheng pada 2023 hingga saat ini.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Klasemen
Pos | Negara | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
 1. |  Jepang |  2 |  2 |  0 |  0 |  12-0 |  6 |
 2. |  Arab Saudi |  2 |  1 |  1 |  0 |  3-2 |  4 |
 3.  |  Bahrain |  2 |  1 |  0 |  1 |  1-5 |  3 |
 4.  |  Indonesia |  2 |  0 |  2 |  0 |  1-1 |  2 |
 5. |  Australia |  2 |  0 |  1 |  1 |  0-1 |  1 |
 6.  |  China |  2 |  0 |  0 |  2 |  1-9 |  0 |
*Klasemen per Rabu, 11 September 2024 pukul 01.00 WIB
Advertisement