Bola.com, Jakarta - Terus menambah kekuatan, Timnas Indonesia siap menyongsong masa depan dengan percaya diri tinggi. Kini, tak ada lagi yang berani memandang remeh Garuda.
Sukses Skuad Garuda bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) dalam dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu merupakan bukti kesekian ketangguhan Indonesia di pentas Internasional.
Advertisement
Sebelumnya, Indonesia menghentak dunia dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 serta melesat ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Dalam waktu yang tak lama lagi, tepatnya pada 10 dan 15 Oktober, tim asuhan Shin Tae-yong juga berperluang meraih poin dari Bahrain dan China. Soalnya, dua pemain naturalisasi anyar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, kemungkinan besar sudah bisa diturunkan.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders merupakan duo anyar pemain naturalisasi yang sukses diangkut PSSI dari kasta teratas Belanda, Eredivisie.
Kini, jika tak ada aral melintang, nama beken lainnya yang juga bakal dinaturaliasi Timnas Indonesia adalah Mauro Zijlstra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aset
Penyerang muda Volendam U-21, Belanda, yang masih berusia 19 tahun itu tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mengingat usianya yang terbilang muda, pemain keturunan asal Bandung, Jawa Barat, bakal menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia seperti halnya Jens Raven yang sudah lebih dulu memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Di Belanda, Mauro Zijlstra sosok pemain muda berbakat. Sebelum memperkuat Volendam U-21, striker kelahiran 9 November 2004 pernah berkostum NEC-U21 serta AFC Amsterdam U-18.
Bersama NEC U-21 ia mencetak 12 gol dan sebiji assist dalam 26 laga. Saat memperkuat AFC Amsterdam U-18, Mauro Zijlstra lebih sadis lagi dengan torehan 18 gol dan 11 assist hanya dalam 20 laga.
Sedangkan bareng Volendam U-21 ia baru hadir dalam dua laga dengan tabungan dua gol dan satu assist.
Advertisement
Postur Mantap
Kehebatan Mauro Zijlstra jelas terlihat dalam rekaman video yang tayang di kanal YouTube Yussa Nugraha belum lama ini.
Sebagai striker, Mauro Zijlstra, yang meliki tinggi badan mencapai 188 cm, begitu gesit dan menggigit. Selain jago gocek, ia juga lihat mengambil ruang tembak, baik di luar maupun di dalam kotak penalti.
Mauro Zijlstra mengaku sejauh ini senang melakoni musim 2024/2025. "Ya, dalam empat pertandingan lima gol dan satu assist. Berjalan dengan sangat baik. Ini salah satu awal musim terbaikku," katanya.
Mauro Zijlstra juga bangga, karena dalam empat laga ia selalu dipercaya sebagai starter dan tak tergantikan sepanjang pertandingan.
"Sangat bagus bagiku. Aku memang dalam kondisi yang sangat fit. Pelatihku tentunya puas melihat performaku karena aku selalu mencetak gol," imbuhnya, tak bermaksud menyombongkan diri.
"Setahuku, hanya ada satu pemain lagi yang selalu mencetak gol selain aku. Aku punya kontribusi gol yang sangat tinggi di tim," kata Mauro Zijlstra yang sekilas mirip dengan legenda Timnas Belanda saat masih muda, Ruud van Nistelrooy.
Kini, Mauro Zijlstra berharap bisa secepatnya naik pangkat ke tim senior Volendam. "Saya belum mendapatkan kesempatan itu. Jadi, untuk sementara aku harus bermain bagus di tim muda karena kesempatan itu pasti akan datang".
Janji Cetak Banyak Gol
Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Mauro Zijlstra bernazar akan mencetak banyak gol jika kelak memperkuat timnas tanah leluhurnya.
"Pastinya akan seperti itu," tandas Mauro Zijlstra dengan nada mantap penuh keyakinan.
Mauro Zijlstra mengamini kalau dirinya sudah melakukan komunikasi dengan PSSI. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan akan segera dinaturalisasi.
"Tentunya sudah ada kontak dengan PSSI. Saat ini mereka lagi periksa semua dokumen. Jadi untuk sementara aku harus menunggu," ujarnya.
Advertisement
Menunggu Calling
Jika sudah ada kepastian dari PSSI, maka tanpa buang waktu sang wonderkid langsung terbang ke Jakarta.
"Kalau ada lampu hijau dan diberi tahu kapan terbang ke Indonesia, aku akan pergi. Tapi aku enggak tahu itu akan berapa lama," kata Mauro Zijlstra.
Ditanya apakah dirinya yakin bakal dinaturalisasi, Mauro Zijlstra menyatakan jalan ke sana terbuka lebar.
"Sepertinya akan segera terjadi. Semua dokumennya sekarang ada di PSSI. Aku tinggal menunggu sampai mereka memeriksa semua dokumen itu," pungkas Mauro Zijlstra.