Bola.com, Dallas - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, sering menunjukkan nasionalisme dalam setiap kesempatan. Paes, meski tak memiliki darah Indonesia, paling getol menjadi WNI.
Nenek Paes yang lahir di Kediri, menceritakan secara turun-temurun betapa indahnya Indonesia, termasuk kulinernya.
Baca Juga
2 Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal Ngaso sampai Februari 2025: Libur Panjang Nih!
Deretan Fakta Emil Audero, Kiper Como 1907 yang Dipertimbangkan untuk Jadi Deputi Maarten Paes di Timnas Indonesia
PSSI Cari Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, Intip-Intip Emil Audero: Apalagi Kalau Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Paes yang kini tinggal di Amerika, mengenalkan masakan Indonesia kepada teman-temannya.
Lewat instastorynya pada Kamis (26/9/2024), Maarten Paes membagikan momen sedang makan di rumah makan Indonesia Balistreet Cafe di Dallas, Texas.
Terlihat Paes dan teman-temannya menyantap soto, rendang, sate, hingga lapis Surabaya.
"Menunjukkan masakan Indonesia kepada teman-teman," tulisnya.
Lidah Paes memang sangat Indonesia. Dia sangat menyukai rendang dan Soto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Masak
Paes memang menggemari kuliner Indonesia satu ini. Saat berada di Dallas, Paes juga memasak makanan nusantara saat sedang cheat day. Selain rendang, ia juga membuat soto ayam.
Pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup C berakhir 0-0. Timnas Indonesia memperoleh tambahan 1 poin lagi untuk lolos ke putaran kualifikasi.
Maarten Paes menjadi bintang utama pada dua laga tersebut. Kegemilangan dan aksi-aksi shot-stopping yang ia lakukan, termasuk ketika menggagalkan eksekusi penalti pemain Arab Saudi jadi sorotan utamanya.
Advertisement
Faktor Nenek
Kiper berpostur 192 cm itu mengakui, neneknya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, itu memang punya kedekatan emosional tersendiri dengan tanah kelahirannya. Hal inilah yang membuatnya merasa sangat menghormati Indonesia.
“Namun, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Dia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup saya. Jadi, ya, itulah mengapa ini seperti sebuah penghargaan untuknya,” ujar Maarten.