Bola.com, Kediri - Perseteruan dua kekuatan Amerika Latin akan sangat kental terasa pada bentrokan Persik Kediri kontra PSBS Biak pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (28/9/2024).
Kekuatan itu tentu saja merupakan representasi Brasil dan Argentina sebagai barometer sepak bola Dunia. Pelatih Marcelo Rospide mewakili Negara Samba. Sedangkan Marcos Guillermo Samso, arsitek PSBS, duta Negeri Tango.
Baca Juga
Advertisement
Di jajaran pemain yang bakal adu teknik menggocek bola di atas rumput hijau pun tak kalah sengit.
Selain kombinasi Brasil-Argentina di kedua kubu, tak pelak lagi mereka pun akan berhadapan dengan kompatriot masing-masing dari pihak yang berlawanan. Seperti apa peluru-peluru tajam yang dimiliki Persik dan PSBS di pekan ketujuh BRI Liga 1 ini?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fabiano Sang Dedengkot
Fabiano Beltrame satu di antara pemain asal Brasil yang betah berkarier di Indonesia. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara, bek tengah ini telah memperkuat sembilan klub.
Yang menarik, sepanjang karirnya, Fabiano selalu beredar di kompetisi kasta tertinggi. Artinya pemain berusia 42 tahun ini konsisten dan mampu bersaing di ranah atas. Kehebatan Fabiano mungkin tak seperti dulu lagi.
Namun, pengalaman selama 19 tahun di Indonesia membuatnya sangat matang. Senioritas dan ketenangannya memberi rasa nyaman lini pertahanan. Dia akan mendapat saingan bek muda lokal milik Persik, Hamra Hehanusa.
Sebenarnya di posisi ini, Persik punya Brendon Lucas yang juga berasal dari Brasil. Namun, dia kalah bersaing dengan Kiko Carneiro asal Portugal.
Uniknya, dua bek asing tersebut tak mampu menggeser Hamra Hehanusa yang telah tiga musim jadi bek paten bagi Persik.
Advertisement
Ze Valente Kontra Williams Lugo
Portugal dan Brasil punya karakter permainan mirip. Kesetaraan ini bisa diamati dari gaya dua gelandang elegan, Ze Valente (Persik) dan Williams Lugo (PSBS).
Kebetulan keduanya memiliki skill tinggi bermain bola. Magis kaki kiri Ze Valente akan mendapat imbangan kecepatan kaki Lugo yang lincah. Trik-trik mengolah bola mereka akan jadi tontonan yang menarik.
Siapa yang lebih piawai menguasai lini vital akan jadi penentu jalannya pertandingan Persik dan PSBS?
Untuk sementara Ze Valente jelas di atas angin, karena dia telah mencetak dua gol dan satu assist. Sementara Lugo harus bekerja keras jika ingin meredupkan pamor Ze Valente.
Pamer Taji Sejati
Soal pengalaman dan jam terbang di Indonesia, Ramiro Fergonzi boleh sedikit menepuk dada di depan Alexsandro. Dua striker dari Amerika Latin akan adu taji. Fergonzi juga bisa berbangga dengan tiga golnya di awal musim ini.
Sebaliknya, Alexsandro, berbekal gelar top scorer Liga 2 musim lalu, tetap mengusung optimisme tinggi dengan kesuburannya.
Meski di BRI Liga 1 musim ini, dia masih menceploskan satu bola. Tampaknya semusim bersama PSBS belum cukup bagi Alexsandro bicara di kasta tertinggi.
Tapi kali ini, Fergonzi tak gampang merobek jala PSBS. Pasalnya, kompatriotnya sesama Argentina, Julián Velázquez, jadi tembok kokoh pertahanan bersama Fabiano Beltrame.
Advertisement