Bola.com, Bangkalan - Pelatih caretaker Madura United, Rakhmad Basuki, menyesalkan kegagalan anak asuhnya meraih poin penuh setelah bermain imbang 2-2 dengan Persib Bandung di Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (28/9/2024).
Pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Gelora Bangkalan itu merupakan ulangan final Championship Series BRI Liga 1 musim lalu. Tak heran bila tuan rumah sangat ngebet membalas kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi, kondisi Madura United juga sedang tak baik-baik saja. Tanpa kemenangan sejak awal musim membuat mereka terbenam di dasar klasemen dengan dua poin.
Walau mulai menunjukkan performa bagus, dewi fortuna rupanya masih enggan berpihak. Brace Lulinha tidak cukup membawa Laskar Sape Kerrap meraih kemenangan perdana.
"Kalau melihat hasil kami kurang puas. Tetapi ya inilah sepak bola. Kami harus menerima dan bersyukur dengan hasil ini," buka pelatih caretaker Madura United itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsentrasi Jadi Masalah Mendasar
Menilik performa Madura United, Lulinha dkk. sejatinya cukup layak memenangkan pertandingan. Sayangnya, kesalahan mendasar kembali jadi biang kerok.
Persib memutar balikkan keunggulan hanya dalam dua menit. Tyronne del Pino dan Adam Alis bergantian membobol gawang yang dikawal Dida.
"Banyak yang harus diperbaiki terutama konsentrasi pemain sejak menit awal sampai akhir. Tidak seharusnya kami kebobolan dengan cara seperti itu. Banyak kesalahan mendasar yang juga dilakukan oleh pemain," jelasnya.
Advertisement
Penyelesaian Akhir Buruk, Maxuel Silva Terancam?
Pelatih asal Pamekasan itu juga secara halus menyindir performa Maxuel Silva. Pemuda asal Brasil itu tak kunjung membuka rekening golnya.
Akibatnya, Madura United kehilangan goal-getter seperti musim-musim sebelumnya. Penurunan signifikan itu berimplikasi banyak hal yang membuat Madura United mencatatkan awal musim terburuk sejak 2016.
"Kembali soal finishing. Makanya kenapa sejauh ini kami belum bisa meraih kemenangan meskipun intensitas serangan kami bagus. Banyak peluang kami ciptakan. Finishing jadi persoalan utama dan itu yang harus segera kami perbaiki lagi," ulasnya.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement