Sukses


300 Suporter Dukung Yaman Vs Timnas Indonesia U-20 dalam Laga Hidup Mati di Stadion Madya, Ada yang dari Surabaya hingga Puncak

Bola.com, Jakarta - Timnas Yaman U-20 tidak berjuang sendirian untuk menantang Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Armada Muhammad Hasan Ali itu akan mendapatkan dukungan dari suporternya.

Yaman U-20 bakal menghadapi Timnas Indonesia U-20 dalam partai terakhir sekaligus hidup mati Grup F di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/9/2024) malam WIB.

Bola.com menemui seorang pendukung Yaman U-20 bernama Muhammad. Dia mengatakan bahwa sekitar 300 fans bakal menyemangati Abdulaziz Masnom dkk untuk melawan Timnas Indonesia U-20.

Namun, ratusan suporter itu tidak datang dari Yaman. Melainkan, warga negara Yaman yang sedang berada di Indonesia. Mereka menetap di Surabaya, Yogyakarta, hingga Puncak, Kabupaten Bogor.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jawaban Suporter Yaman

"Saya di Indonesia sudah lima tahun. Saya bersekolah di sini. Ada sekitar 300 suporter Yaman U-20 yang hadir," ujar Muhammad yang mengaku menimba ilmu di Indonesia.

"Kami akan mendukung Yaman U-20, tapi kami juga cinta Indonesia seperti kami mencintai Yaman."

"Suporter Yaman di sini tinggal di Indonesia, mereka tidak dari Yaman. Mereka dari Surabaya, Yogyakarta, Bogor, sampai Puncak mendukung Yaman," jelas Yaman.

 

3 dari 3 halaman

Enggan Sesumbar

Muhammad tidak ingin sesumbar Yaman U-20 dapat mengalahkan Timnas Indonesia U-20. Sebab, ia menganggap tuan rumah adalah lawan yang kuat.

"Kita lihat nanti, insyaallah. Timnas Indonesia U-20 adalah tim yang kuat. Yaman U-20 juga. Kedua tim dalam level yang sama," imbuh Muhammad.

Pemenang antara Timnas Indonesia U-20 kontra Yaman U-20 bakal menjadi juara Grup F dan mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China pada 6-23 Februari tahun depan.

Video Populer

Foto Populer