Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong, menilai bahwa Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri membutuhkan pemain keturunan lagi untuk bersaing di Piala Asia U-20 2025.
Shin Tae-yong menjadi saksi perjuangan Timnas Indonesia U-20 keluar sebagai juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Baca Juga
Advertisement
Arsitek asal Korea Selatan itu menonton ketika Timnas Indonesia U-20 bermain imbang 1-1 kontra Timnas Yaman U-20 dalam matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/9/2024) malam WIB.
"Memang baik dalam kerja keras semuanya. Walaupun cuaca sangat panas tetapi Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025," ujar Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Pimpin Timnas Indonesia U-20
Shin Tae-yong adalah pelatih yang memimpin Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan, tetapi harus menerima kenyataan pahit tersingkir di penyisihan grup.
"Ini bukan lagi ASEAN. Maka harus ditingkatkan lagi perihal kecepatan permainan dan performa para pemain," jelas Shin Tae-yong.
Selain itu, Shin Tae-yong berpendapat Timnas Indonesia U-20 memerlukan pemain keturunan di lini belakang. Di Piala Asia U-20 2025, tim berjulukan Garuda Nusantara ini harus mempunyai pemain dengan postur dan kekuatan mumpuni.
Advertisement
Bisa Punya 5 Pemain Keturunan
"Kalau untuk lini belakang, mungkin dibutuhkan. Kalau di Piala Asia U-20 2025, pastinya dibutuhkan pemain yang posturnya tinggi dan baik karena diperlukan pemain yang berpower," ucap Shin Tae-yong.
Sejauh ini, Timnas Indonesia U-20 baru memiliki satu pemain naturalisasi. Dia adalah Jens Raven, striker kelahiran Belanda yang telah mencetak tujuh gol dan tiga assist untuk Garuda Nusantara.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah mengajukan tiga nama lagi untuk dinaturalisasi. Ketiganya adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke. Kaya Symons disebutkannya juga tertarik.