Bola.com, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu kira-kira peribahasa yang cocok menggambarkan kondisi Timnas Australia jelang laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah ditahan 0-0 Timnas Indonesia dan ditinggal sang pelatih Graham Arnold, tim berjulukan Socceroos itu harus kehilangan pemain andalannya karena cedera. Pemain tersebut adalah Alessandro Circati.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Bek Timnas Australia yang kini bermain untuk kontestan Serie A, Parma, itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Cedera itu didapat saat sesi latihan bersama klubnya. Pemain berusia 20 tahun itu diprediksi menepi hingga setahun.
"Harapan Socceroos untuk menyelamatkan kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2026 mereka mengalami pukulan besar, dengan bintang baru Alessandro Circati harus absen satu tahun setelah menderita cedera lutut yang serius," tulis The Australian seperti dikutip pada Selasa (1/10/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan Besar
Alessandro Circati sudah pasti masuk skuad asuhan pelatih anyar Timnas Australia, Tony Popovic. Socceroos dijadwalkan berjumpa Timnas China dan Timnas Jepang pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Circati bermain di dua pertandingan awal kontra Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia. Meskipun Socceroos hanya meraih satu poin, bek kelahiran Fidenza, Italia itu tampil cukup baik dalam laga itu.
"Namun, ia kini akan absen setidaknya pada sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung hingga Juni tahun depan," tulis The Australian.
"Jika Australia tidak otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 setelah selesainya babak ketiga, Circati mungkin memiliki peluang kecil untuk bermain pada kualifikasi keempat yang diperkirakan berlangsung Oktober tahun depan," sambung media tersebut.
Advertisement
Pernyataan Resmi Klub
Sebelumnya Parma mengonfirmasi cedera Circati dalam pernyataan singkat di situs klub. “Staf medis Parma Calcio dapat mengonfirmasi Alessandro Circati mengalami cedera saat sesi latihan tim di Mutti Training Center di Collecchio (Jumat) pagi,” terang Parma.
“Tes menunjukkan bek tersebut mengalami cedera ligamen anterior di lutut kirinya. Semua orang di Parma Calcio berharap melihat Alessandro kembali membantu timnya secepat mungkin," lanjutnya.