Sukses


4 Young Guns Persik Sudah Tampil di BRI Liga 1 2024/2025, Marcelo Rospide Bungah: Momen Mengukur Kualitas

Bola.com, Kediri - Dalam setiap musibah selalu ada hikmah yang dapat diambil pelajaran. Begitu pula dirasakan Marcelo Rospide. Pada tiga pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2024/2025, Persik Kediri harus kehilangan pemain utamanya karena cedera.

Arsitek asal Brasil itu terpaksa harus menurunkan pemain muda untuk mengisi posisi yang lowong karena ditinggalkan para seniornya. Alasan lainnya untuk memenuhi regulasi tiap klub harus memberi panggung bagi pemain U-21.

Musim ini Macan Putih mengontrak lima young guns berkualitas. Mereka adalah kiper Husna Malik, Hugo Samir, Dede Sapari, Zikri Ferdiansyah, dan Rifky Ray.

Husna Malik adalah mantan Persikabo 1973. Hugo Samir didatangkan dari Borneo FC. Dede Sapari direkrut dari Persela Lamongan, Zikri Ferdiansyah diambil dari Persiraja Banda Aceh serta Rifky Ray yang sempat bermain bagi Persis Solo.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Menyisakan Satu Pemain Belum Tampil

 

Hanya Husna Malik yang belum mendapatkan menit bermain, karena rasanya dia sangat sulit menyaingi Leo Navacchio. Apalagi kiper asal Brasil itu selalu tampil prima dan tak terkendala cedera.

Sedangkan empat pemain lain telah merasakan sengitnya BRI Liga 1. Pada tiga pekan pertama, Hugo Samir sempat menjadi starter di sayap kanan Persik Kediri.

Berikutnya di dua laga terakhir, Dede Sapari harus menggantikan peran Yusuf Meilana yang sedang dibelit cedera. Rifky Ray juga sempat masuk di babak kedua untuk menggeser Ze Valente yang terkuras staminanya.

"Saya harus memberi menit bermain untuk pemain muda. Selain alasan regulasi, mereka harus tampil karena di posisi tertentu ada pemain yang cedera. So far, mereka tampil tidak mengecewakan," kata Rospide.

 
3 dari 4 halaman

Mengukur Kualitas Pemain Muda

Dengan begitu, lanjut Rospide, dirinya tahu kualitas anak-anak muda itu. Sehingga dia juga bisa mengukur kedalaman skuad Persik Kediri.

"Pada pertandingan berikutnya, saya tahu kapan harus menampilkan pemain muda itu. Dan posisi mana yang harus mereka isi. Sehingga kedalaman tim tetap solid. Saya juga bersyukur kendala yang dialami Persik masih di awal musim," ujarnya.

Rospide juga memuji mental bertanding pemain muda tersebut ketika menghadapi beratnya tekanan di BRI Liga 1.

"Mereka sudah punya modal skillball bagus. Namun, mereka butuh mental kuat di pertandingan resmi. Sementara saya lihat mental anak-anak cukup kuat menerima tekanan," tuturnya.

Pada partai terakhir, Persik dipecundangi PSBS dengan skor 0-1 di Kediri. Kekalahan ini jadi bahan evaluasi bagi Rospide untuk memperbaiki kinerja pasukannya.

"Pemain muda itu tetap butuh bimbingan dari tim pelatih dan pemain senior. Kekalahan dari PSBS jadi pelajaran bagus untuk tim. Seluruh pemain, termasuk yang muda harus meningkatkan kualitasnya," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer