Bola.com, Jakarta - Maarten Paes tampak sangat menikmati awal kariernya bersama Timnas Indonesia. Paes memang langsung menjadi pujaan baru.
Baru-baru ini, Maarten Paes bercerita mengenai laga pertamanya bersama Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga
Maarten Paes: Timnas Indonesia Makin Pede Setelah Bikin Arab Saudi Terkapar
Yoo Jae-hoon Bicara Performa Maarten Paes saat Timnas Indonesia Bekuk Arab Saudi: Berpengalaman dan Profesional
Momen Manis Rizky Ridho dan Maarten Paes Minta Eliano Reijnders Lepas Rompi Cadangan Saat Selebrasi Kemenangan Timnas Indonesia
Advertisement
Laga itu sangat spesial. Sebab, Timnas Indonesia menjamu Timnas Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 September 2024.
Pertandingan itu disaksikan lebih dari 70 ribu penonton. Maarten Paes pun sangat bangga dengan pertandingan tersebut.
“Saya rasa ini adalah momen puncak karier saya sejauh ini dalam hal bermain di depan para penggemar sendiri," katanya di situs resmi FC Dallas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Pertama
Maarten Paes kini bermain untuk FC Dallas di Amerika Serikat. Namun, kiper berusia 26 tahun itu pernah lama membela FC Utrecht.
Diketahui, FC Utrecht adalah rival dari Ajax Amsterdam. Maarten Paes merasakan pernah bermain di hadapan lebih dari 60 ribu penggemar Ajax.
"Saya pernah bermain di stadion Ajax, yang dihadiri 60.000 orang, tetapi kemudian mereka mencemooh dan membenci saya. Ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar ada untuk kami di sana," ujarnya.
Advertisement
Rasakan Energi Luar Biasa
Maarten Paes tampil apik dalam laga melawan Timnas Australia. Paes paling tidak melakukan tiga sampai empat penyelamatan hebat.
Maarten Paes mengaku sangat terbantu dengan atmosfer luar biasa yang diciptakan para suporter di SUGBK saat itu.
"Sekali lagi, saya merasa begitu tenang dan merasakan energinya, hampir seperti Anda harus melakukannya untuk mereka. Dan itu luar biasa. Untungnya, permainan berkembang dengan cara yang memungkinkan saya banyak membantu tim," tandas Maarten Paes.