Bola.com, Jakarta Nasib penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, tengah dihantui teka-teki menjelang duel melawan Bahrain pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika dia benar-benar cedera, siapa kiper yang layak menggantikannya?
Yang terbaru, sosok Maarten Paes menghilang ketika timnya, FC Dallas, bertandang ke markas San Jose Earthquakes, pada lanjutan Major League Soccer (MLS), Kamis (3/10/2024) pagi WIB. Dia tak dibawa skuad FC Dallas saat kalah 2-3 pada laga tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Situasi ini tentu membuat fans Garuda merasa ketar-ketir. Pasalnya, kiper kelahiran Belanda itu merupakan sosok penting yang membantu Timnas Indonesia melewati duel melawan Arab Saudi dan Australia dengan baik.
Pada dua pertandingan pertamanya itu, kiper berusia 26 tahun ini tampil impresif dengan menghalau berbagai ancaman dari kubu lawan. Hasilnya, skuad Merah Putih bisa mendulang dua poin dari dua hasil imbang.
Tanpa hadirnya Maarten Paes, Shin Tae-yong tentu bakal mempertimbangkan dua kiper lokal lainnya untuk menghadapi Bahrain. Lalu, bagaimana performa mereka sejauh ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiprah Ernando Ari
Sebelum berangkat memperkuat Timnas Indonesia, catatan Ernando Ari bersama Persebaya Surabaya patut mendapatkan perhatian. Sebab, kiper berusia 22 tahun itu sudah absen tampil di BRI Liga 1 2024/2025 pada tiga laga terakhir.
Saat itu, posisinya digantikan oleh Andhika Ramadhani. Padahal, sebetulnya penampilan Ernando tak buruk-buruk amat. Sebab, dari empat penampilan di awal musim ini, gawangnya hanya kebobolan satu kali.
Penjaga gawang asal Semarang ini menjadi aktor penting saat anak asuh Paul Munster mencatatkan nirbobol pada tiga laga melawan PSS Sleman (1-0), Malut United (0-0), dan Persita Tangerang (1-0).
Dengan kata lain, persentase cleansheet Ernando pada awal musim ini mencapai 75% karena bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan tidak kali dalam empat laga.
Advertisement
Rapor Nadeo Argawinata
Jika dibandingkan Ernando, performa Nadeo Argawinata memang terhitung lebih baik. Bersama Borneo FC, Nadeo sempat dua kali absen lantaran mendapatkan sanksi larangan bermain pada pekan kelima dan keenam.
Itu tak terlepas dari aksinya yang diganjar kartu merah pada pertandingan melawan PSS Sleman. Dari total lima penampilan, gawang kiper asal Kediri ini juga baru satu kali kebobolan. Nadeo bisa mengukir empat cleansheet dari lima penampilan.
Capaian ini membawa kiper berusia 27 tahun itu menjadi penjaga gawang lokal dengan catatan nirbobol tertinggi. Angka yang sama juga diukir kiper PSIS Semarang, Adi Satryo. Sayangnya, Adi tak dipanggil Shin Tae-yong.
Rekor lainnya yang membuat Nadeo berpeluang jadi pilihan utama Timnas Indonesia ialah jumlah saves-nya. Sebab, sejauh ini ia sudah mengukir 13 saves. Ini merupakan angka terbanyak ketujuh di BRI Liga 1 2024/2025.
Klasemen
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Klasemen
Pos | Negara | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1. | Jepang | 2 | 2 | 0 | 0 | 12-0 | 6 |
2. | Arab Saudi | 2 | 1 | 1 | 0 | 3-2 | 4 |
3. | Bahrain | 2 | 1 | 0 | 1 | 1-5 | 3 |
4. | Indonesia | 2 | 0 | 2 | 0 | 1-1 | 2 |
5. | Australia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0-1 | 1 |
6. | China | 2 | 0 | 0 | 2 | 1-9 | 0 |
*Klasemen per Rabu, 11 September 2024 pukul 01.00 WIB
Advertisement