Bola.com, Solo - Masa jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung selama 19 hari sepanjang agenda FIFA Matchday ini bakal dimaksimalkan Persis Solo untuk memperbaiki catatan negatifnya.
Sebab, Persis Solo sempat terganjal tiga pertandingan tanpa kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025. Setelah dua kekalahan beruntun melawan Persebaya Surabaya (1-2) dan Persik Kediri (0-1), Laskar Sambernyawa bermain imbang 0-0 melawan Semen Padang.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, menjelaskan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan jajaran tim pelatih untuk menentukan langkah yang bakal ditempuh untuk memperbaiki tren buruk tersebut,
“Selama jeda kompetisi yang berlangsung 19 hari ini, staf pelatih dan manajemen telah menggelar rapat untuk mempersiapkan rencana-rencana demi meningkatkan performa tim,” ujar Chairul Basalamah saat dihubungi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembalikan Mental
Salah satu persoalan yang kini tengah menjadi fokus lelaki yang akrab disapa Abud itu ialah mengembalikan mental para pemain setelah melewati awal musim yang berat pada tujuh pertandingan awal ini.
Yang menjadi tantangan, laga terdekat Persis Solo ialah menantang Borneo FC pada pekan kedelapan. Padahal, Pesut Etam jadi salah satu tim yang belum tersentuh kekalahan pada awal musim ini.
“Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan mental tim ini. Selain itu, kami juga telah mengevaluasi hal-hal yang masih kurang. Ini untuk mempersiapkan laga terdekat melawan Borneo FC,” ujar Abud.
Advertisement
Siapkan Kelas Khusus
Upaya Laskar Sambernyawa untuk memperbaiki diri tidak hanya dilakukan di atas lapangan saja. Sebab, Abud berencana merancang pertemuan secara intensif dengan para pemainnya. Dari sana, mereka akan dilibatkan untuk berdiskusi bersama.
Jadi, jeda selama 19 hari ini tidak hanya diisi latihan taktik saja, tetapi ada beberapa aspek yang akan kami berikan, termasuk kelas-kelas yang membuat pemain lebih mengerti dan memahami strategi,” ujarnya
“Lewat kelas ini, kami akan berdiskusi. Saya sebagai manajer ingin mengajak pemain untuk ikut berpikir bersama. Karena, dengan begitu, mereka merasa memiliki dan tahu apa kondisi yang terjadi,” lanjutnya.
Perbaiki Komunikasi
Abud berharap, pertemuan ini bisa membuat komunikasi antarpemain Laskar Sambernyawa semakin membaik. Hal ini sempat menjadi penghambat utama pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025.
“Dengan komunikasi yang terjalin semakin baik ini, kami berharap seluruh elemen tim bisa saling memahami apa saja kekurangannya. Itu akan kami perbaiki,” ujar mantan manajer Persebaya itu.
“Kami juga akan memberikan brief supaya mereka tetap fokus dengan latihan-latihan yang akan diberikan. Sembari mengikuti perkembangan dan dinamika yang akan terjadi di depan ini,” tambahnya.
Advertisement