Bola.com, Jakarta Nama kiper Como 1907, Emil Audero Mulyadi kembali disebut-sebut sebagai calon pemain Timnas Indonesia.
Emil Audero sudah lama masuk radar Timnas Indonesia semenjak dilatih Shin Tae-yong. Namun, kiper kelahiran Mataram, NTB, itu belum terbuka memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Audero kini sudah berusia 27 tahun. Kansnya membela Timnas Italia juga sangat tipis karena persaingan yang luar biasa berat di sana.
"Timnas Indonesia kini dilirik banyak pemain. Ada kiper yang tadinya enggak, kini mulai tertarik," kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada Liputan6.com.
Pernyataan Arya membuat suporter Timnas Indonesia mengarahkan rumor ke Emil Audero.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Salaman tapi..
Emil Audero kini menjadi kiper utama Como setelah pada awal kompetisi menjadi cadangan Pepe Reina.
Bermain di Serie A menjadi nilai plus Audero untuk Timnas Indonesia walaupun ada pro dan kontra dari netizen setelah penolakan ayahnya beberapa tahun lalu.
Beberapa bulan yang lalu, Emil Audero bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, itu hanya pertemuan biasa. Saat itu, tidak ada pembicaraan yang mengarah ke proses naturalisasi eks kiper Juventus itu.
Advertisement
Masih Rahasia
Arya Sinulingga menyebut sang pemain tengah menjalani proses naturalisasi. Namun, Arya enggan mengungkapkan sosok pemain tersebut.
Arya Sinulingga enggan mengungkapkan nama pemain keturunan yang dimaksud, sampai dokumen yang diperlukan selesai disiapkan.
"Apakah ada dalam proses naturalisasi ini, ada sih tapi seperti biasa tidak akan kami beri tahu, tidak akan koar-koar. Pokoknya ada lah, dokumennya lagi kami siapkan," kata Arya Sinulingga dari kanal Youtube-nya, Rabu (21/8/2024).
Segera ke Indonesia
Menurut Arya Sinulingga, calon pemain naturalisasi itu akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Sang pemain harus menjalani serangkaian proses sebelum mendapatkan paspor Indonesia.
Selain itu, calon pemain naturalisasi itu juga akan menjalani sidang di DPRI RI dan juga menjalani sumpah janji setia di Kemenkumham RI.
"Masalahnya adalah dalam proses ini, tidak bisa begitu saja sekarang diproses. Mereka harus ke Indonesia dulu melalui prosesnya, administrasi, dan sebagainya," jelas Arya Sinulingga.
Advertisement