Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia akan bertarung dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda bakal menjalani dua laga krusial pada Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober ini.
Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut dijadwalkan bersua Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Setelah itu, Timnas Indonesia bersua China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, 15 Oktober mendatang.
Baca Juga
Media Belanda Menyorot Banyak Pemain Kelahiran Negeri Kincir Angin yang Bantu Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi
Kepada Media Italia, Erick Thohir Puji Habis-habisan Kualitas Jay Idzes: Dia Sosok Pemimpin Sejati!
Asisten STY: Timnas Indonesia Masih Banyak PR, Terutama Finishing di Depan Gawang!
Advertisement
Namun, nasib berbeda dijalani tetangga Indonesia, Timnas Malaysia. Pasukan Pau Marti Vicente tersebut hanya akan menjalani satu laga resmi pada FIFA matchday, Oktober ini, yakni melawan Selandia Baru.
Rencananya, duel kedua tim bakal bergulir di North Harbour Stadium, North Shore, Selandia Baru, Senin (14/10/2024).
Baru-baru ini, media Malaysia, Berita Harian Online, mengungkapkan fakta yang menarik. Sebelum mendapatkan Selandia Baru, ada delapan negara yang menolak melakukan uji coba dengan Timnas Malaysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedang Sibuk
Beberapa negara yang emoh menjalani laga uji coba kontra Timnas Malaysia pada FIFA matchday adalah Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu dan Papua New Guinea.
Legenda Sepak Bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, berkomentar terkait delapan negara yang menolak beruji coba dengan Timnas Malaysia itu. Menurut Jamal, banyak negara tengah sibuk menghadapi agenda yang lebih krusial, yakni laga kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.
"Bila kita sudah mohon untuk main dengan negara lain dan ditolak, kita tak boleh buat apa karena setiap negara ada komitmen masing-masing," katanya kepada Berita Harian Online.
Advertisement
Tidak Takut
Datuk Jamal Nasir Ismail pun menolak anggapan negara lain takut berhadapan dengan Timnas Malaysia. Ini hanya soal komitmen yang berbeda saja.
"Jadi mereka tidak mau jika lawan kita dalam aksi persahabatan mengganggu persiapan mereka untuk kelayakan Piala Dunia. Bukan karena mereka takut tapi saya rasa mereka ada komitmen," tegasnya.
"Bukan saya sedang membela FAM, saya tiada kepentingan apa-apa," tandasnya.