Sukses


Mengulas Ketatnya Persaingan di Pos Bek Kiri Timnas Indonesia: Stok Amunisi Melimpah, Pratama Arhan Tak Boleh Menyerah!

Bola.com, Jakarta - Pos bek kiri Timnas Indonesia menjadi salah satu sektor yang paling banyak amunisinya dibandingkan posisi lain. Satu nama pemain tampaknya masih akan dipercaya untuk menjadi starter saat melawan Bahrain.

Setidaknya, ada empat nama pemain yang berposisi sebagai bek kiri yang mendapatkan panggilan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.

Inilah yang membuat persaingan di area ini menjadi sangat ketat. Sebab, dalam beberapa pertandingan terakhir, hanya ada segelintir pemain saja yang diturunkan Shin Tae-yong untuk mengisi posisi ini.

Lalu, bagaimana peluang para pemain ini saat skuad Timnas Indonesia bertandang ke markas Bahrain? Siapa yang paling berpotensi turun sebagai starter di posisi ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Multi Posisi Jadi Kunci

Empat pemain berposisi bek kiri yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia pada kesempatan ini ialah Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan. Dua nama pertama menjadi yang paling sering diturunkan beberapa laga terakhir.

Ini tak terlepas dari kemampuan multi-posisi dari Calvin Verdonk dan Nathan Tjoe-A-On. Calvin, misalnya, selalu jadi pilihan utama pada tiga pertandingan terakhir. Dia memang kerap mengisi pos wingback kiri.

Namun, saat melawan Arab Saudi, pemain NEC Nijmegen itu diplot mengisi skema tiga bek sejajar. Situasi inilah yang membuka peluang bagi Nathan Tjoe-A-On untuk kembali menjadi wingback kiri.Sebab, pada beberapa laga sebelumnya, bek Swansea City ini selalu digeser Shin Tae-yong ke pos gelandang. Lelaki berusia 22 tahun itu beberapa kali menemani Ivar Jenner maupun Thom Haye.

 

3 dari 4 halaman

Dua Nama Sulit Bersaing

Di tengah rotasi pemain yang sangat terbatas di pos bek kiri ini, dua pemain yang menjadi korban ialah Pratama Arhan dan Shayne Pattynama. Padahal, mereka merupakan pemain paling lama di skuad Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama hanya bermain dua kali dari empat pertandingan terakhir. Dia memang sedikit lebih beruntung ketimbang Arhan karena sempat bermain sebagai starter saat menghadapi Irak.

Sedangkan Pratama Arhan, meskipun bermain pada tiga laga kali empat laga terakhir, dia sudah kesulitan menembus starter. Bahkan, Arhan sempat dipasang mengisi posisi sayap kanan saat bermain 10 menit melawan Australia.

 

4 dari 4 halaman

Potensi Jadi Starter

Satu nama pemain yang paling berpeluang menjadi starter saat melawan Bahrain ialah Calvin Verdonk. Sebab, bek berusia 27 tahun ini bermain sangat konsisten bersama klubnya, NEC Nijmegen, di kasta tertinggi Liga Belanda.

Dari delapan pertandingan awal Eredivisie 2024/2025, Calvin Verdonk selalu tampil penuh selama 2x45 menit. Inilah yang menjadi modal untuk merebut tempat utama di pos wingback kiri Timnas Indonesia.

Apalagi, dengan hadirnya nama-nama seperti Jordi Amat dan Mees Hilgers, dia tidak akan kembali digeser di pos bek tengah. Sehingga, Calvin bisa kembali beroperasi mengisi pos wingback kiri.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer