Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan banjir dukungan ketika away ke markas Bahrain pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hari Kamis (10/10/2024).
Adalah WNI yang menamakan dirinya sebagai Garuda Timur Tengah akan memadati Bahrain National Stadium.
Baca Juga
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Pemain Serbabisa, Sederhana, dan Andalan Timnas Indonesia, Itulah Sang El Ninja Calvin Verdonk
Naturalisasi Ole Romney Dikebut, Erick Thohir Undang FIFA dan AFC Saksikan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Advertisement
Menurut Wakil Ketua Garuda Bahrain, Body Pernandes sebagai kordinator tiket untuk laga Timnas Indonesia kontra Bahrain, tuan rumah memberikan jatah 2200 tiket bagi suporter Skuad Garuda.
"Ada 2000 tiket untuk kategori reguler. Sementara 200 tiket untuk VIP. Sampai hari Selasa 8 Oktober 2024, penjualan tiket sudah hampir sold out," kata BonDes sapaan akrab Body Pernandes.
"Antusiasme teman-teman Garuda Timur Tengah sangat luar biasa. Bukan cuma Garuda Bahrain, kawan-kawan dari Garuda Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Oman juga akan hadir," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti SUGBK-nya Bahrain
Sementara itu Ketua kelompok suporter Timnas Indonesia, Garuda Bahrain, Ilham Jamaluddin cukup sering mengunjungi Stadion Nasional Bahrain.
Ilham pun memberikan penilaiannya mengenai stadion yang bisa menampung 35 ribu penonton itu. Menurut Ilham Jamaluddin, Stadion Nasional Bahrain adalah salah satu stadion terbesar di negara itu.
Stadion itu layaknya Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia. "Stadion Nasional Bahrain seperti SUGBK bagi kita," ujar Ilham kepada Bola.com.
Advertisement
Mirip Mattoanging
Tidak seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Nasional Bahrain hanya memiliki atap di salah satu sisi tribune mereka.
Sementara tribune di sisi utara, selatan dan timur dibiarkan terbuka. Ilham Jamaluddin seperti teringat stadion di kampung halamannya di Makassar.
"Kalau di Indonesia mungkin sedikit mirip Stadion Mattoanging, atapnya hanya di satu tribune saja," jelasnya.