Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan berjuang sendirian di kandang Timnas Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda bakal mendapaktan dukungan dari suporter setia.
Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Bahrain dalam matchday ketiga Grup C di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis malam waktu setempat (10/10/2024).
Baca Juga
Eks Primavera Ini Berani Prediksi Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
8 Pemain yang Kebal dengan Gaya Ketus Jose Mourinho, Tak Satupun Asal Tottenham Hotspur
Kocak! Lagi Liburan di Bali Bareng Luna Bijl, Maarten Paes Ketagihan Lagu Mbah Surip Tak Gendong Sambil Joget Tipis-Tipis
Advertisement
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memperkirakan sekitar 1.400 suporter bakal memotivasi Timnas Indonesia secara langsung di Bahrain National Stadium.
Dari jumlah itu, 400 pendukung di antaranya berasal dari Bahrain. Sisanya, tersebar dari suporter Timnas Indonesia di Timur Tengah, dari Arab Saudi, Qatar, Kuwait, hingga Oman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Kuotan 2.000
Sebelumnya, PSSI telah meminta kuota 2.000 untuk pendukung Timnas Indonesia kepada Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dari 24 ribu kapasitas Bahrain National Stadium.
"Mungkin sekitar hampir 1.500-an suporter Timnas Indonesia di Bahrain. Dari Bahrain, ada 400 orang. Selain itu dari Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Kuwait," ujar Arya.
"Saya menerima laporan dari Garuda Qatar karena kami berhubungan sama mereka lalu kami kontak-kontakan dengan mereka dan support mereka juga," jelasnya.
Advertisement
Rapi dan Terorganisasi
Keberhasilan Timnas Indonesia mengimbangi tuan rumah Timnas Arab Saudi 1-1 dalam matchday pertama Grup C pada 5 September 2024 membuat diaspora Indonesia menjadi makin semangat mendukung Rizky Ridho dkk.
"Hasil melawan Arab Saudi itu memang membuat antusias diaspora di Timur Tengah menjadi antusias. Jadi, kami sangat berterima kasih dengan kawan-kawan di sana," imbuh Arya.
"Mereka membentuk kelompok suporter. Mereka rapi. Mereka sewa bus dan hotel. Semua rapi banget. Jadi, laporan dari mereka itu terorganisasi banget, yang berangkat," ungkapnya.