Bola.com, Sleman - Nasib Wagner Lopes diujung tanduk. Pelatih PSS Sleman asal Brasil itu sedang diistirahatkan dari jabatannya sejak akhir bulan lalu.
Kabarnya Wagner Lopes akan segera didepak dari kursi kepelatihan PSS Sleman. Latarnya karena hasil jeblok yang didapat tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut di tujuh pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga
Advertisement
Tim Elang Jawa memulai start buruk pada kompetisi musim ini. Hingga pekan ketujuh, PSS tercatat baru mengemas satu kemenangan, dua kali imbang, dan empat kalah. Mereka masih tertahan di dasar klasemen sementara dengan torehan dua poin.
Manajemen PSS Sleman belum memberikan keterangan resmi terkait masa depan Wagner Lopes. Latihan tim sejauh ini dipimpin asisten pelatih Ansyari Lubis. Namun, rumor berembus dalam waktu dekat head coach anyar akan segera diumumkan ke publik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spill Mantan
Tim berlogo Candi itu dikabarkan masih tertarik memakai jasa pelatih asing. Rumor tersebut rupanya sudah sampai ke telinga eks juru taktik PSS Sleman, Dejan Antonic. Bola.com berkesempatan berbincang dengan pria asal Beograd, Serbia tersebut. Apa katanya?
Dejan Antonic secara terang-terangan mengaku tertarik kembali ke Bumi Sembada. Andai manajemen PSS membutuhkan jasanya, dia akan selalu siap. Kebetulan, Dejan tengah menganggur usai kontraknya bersama Foshan Nanshi di China League One berakhir pada April lalu.
"Saya cuma bicara-bicara tidak ada yang 100 persen. Kita cuma bicara rencana yang sekarang dan untuk sebentar saya harus tunggu karena ada banyak pelatih katanya mau masuk ke PSS," kata Dejan Antonic, Kamis (10/10/2024).
"Saya bilang kamu harus pilih pelatih yang punya hati hijau, pelatih yang bisa mengerti sepak bola Indonesia, yang bisa bicara sama pemain. Untuk pelatih baru sekarang cukup berat karena adaptasi dan waktunya lama. Itu saya bicara kemarin dengan orang-orang di sana," sambungnya.
Advertisement
Tidak Lebih Baik
Pelatih berusia 55 tahun itu sempat 17 bulan menukangi Tim Elang Jawa. Ketika itu dia direkrut pada Februari 2020. Hanya, selama ditangangi Dejan Antonic performa PSS Sleman angin-anginan.
Dari total 28 laga, Kim Kurniawan dkk. meraih sembilan kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 10 kalah. Prestasi terbaik Dejan Antonic bersama PSS adalah membawa Tim Elang Jawa merebut posisi tiga Piala Menpora 2021.
Meskipun terbilang bapuk, prestasi beberapa pelatih PSS Sleman sepeninggal Dejan Antonic juga tidak mentereng. Seto Nurdiyantoro, Marian Mihail, Risto Vidakovic, hingga Wagner Lopes tak mampu membawa Super Elang Jawa terbang tinggi.
"Yes banyak orang sekarang tanya kenapa saya enggak balik ke PSS karena situasi buruk lagi di sana. Sudah berapa musim situasi di sana berat sekali. Banyak suporter di media sosial menanyakan Dejan kembali," ujarnya.
Rindu Sleman
Sleman selalu menyimpan kenangan tersendiri bagi Dejan Antonic. Hampir tiga tahun berpisah dengan PSS, mantan pelatih Persib Bandung dan Madura United itu menyatakan rasa rindunya kepada Tim Elang Jawa.
"Saya banyak tawaran kemarin dua sampai tiga tim tapi jujur seperti kamu bisa lihat di Instagram, saya siap atau kalau memang manajemen mau saya bisa balik dan semoga kita bisa bikin PSS lebih bagus," ucap Dejan.
"Situasi cukup berat tapi saya pikir untuk pemain dan semua harus tetap sama-sama dan kita harus bangun tim bersama-sama dengan semua suporter."
"Semoga Tuhan buka pintu buat saya dan bisa kembali ke PSS karena hati saya masih tetap hijau dan saya banyak rindu semua yang di sana," pungkasnya.
Advertisement