Persis Mulai Berburu Pelatih Baru: Proses Kurasi Hasilkan 5 Calon, Ada dari Eropa hingga Amerika Latin

Lelaki yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, video pertandingan ini sangat penting dalam menentukan kualitas calon pelatih yang akan direkrut. Sebab, Laskar Sambernyawa tak hanya mengandalkan curriculum vitae (CV) saja sebagai patokan.

Rekaman pertandingan dari klub yang dilatih menjadi acuan untuk menentukan apakah gaya permainan calon pelatih tersebut sesuai dengan karakter yang ingin diterapkan oleh Ramadhan Sananta dan kolega.

“Kami tidak hanya melihat dari rekam jejak prestasinya saja. Namun, yang juga kami lihat rekam jejaknya ialah dari video pertandingannya untuk melihat gaya permainannya seperti apa,” ujar Chairul Basalamah.

“Ini untuk menentukan cocok tidaknya pelatih tersebut dengan kami. Nanti juga ada tahap-tahap interview. Karena kami ingin kehadiran pelatih baru ini benar-benar bisa membantu tim,” ia menambahkan.

Pada mulanya, Persis Solo telah mengantongi 12 calon pelatih yang diincar. Setelah proses kurasi, jumlahnya kini tinggal lima nama. Tahap selanjutnya yang bakal dilakukan ialah wawancara dengan calon pelatih tersebut. 

Abud masih belum ingin menjelaskan secara spesifik soal nama-nama pelatih incarannya. Yang jelas, ada kandidat yang berasal dari Eropa hingga Amerika Latin. Bahkan, tiga di antaranya sampai saat ini masih melatih klubnya.

“Calon pelatih ini semuanya asing. Dari tahap pertama, ada 12 pelatih yang setelah kami kurasi menghasilkan lima kandidat. Nanti, dari lima pelatih ini baru akan dilakukan proses wawancara,” ujar Abud.

“Ada beberapa kandidat yang berasa dari Eropa. Ada yang dari Amerika Latin. Ini kami masih meminta jadwal dan kelonggaran waktunya mereka. Dari lima pelatih ini, tiga masih memimpin tim. Karena ada beberapa liga di Amerika Latin yang baru selesai di bulan November,” lanjutnya.