Bola.com, Jakarta Branko Ivankovic, sebuan nama yang kini menjadi perbincangan hangat di seantero daratan China yang luas. Tiga kekalahan beruntun yang menerpa skuadnya membuat juru taktik 70 tahun itu terancam dipecat.
Kini, nasib Branko Ivankovic akan sangat ditentukan kala menjamu Timnas Indonesia dalam laga keempat Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 Oktober nanti.
Baca Juga
Legenda China: Kini, Timnas Indonesia dan Bahrain Jadi Rival Utama Tim Kami di Kualifikasi Piala Dunia 2026
China vs Jepang 1-3, Suporter Tuan Rumah Bikin Ulah: Cemooh Lagu Kebangsaan, Masuk Lapangan, Main Laser, Pemain Lawan sampai Geleng-Geleng
Menghadapi China, Kaoru Mitoma Bermodal Pelajaran Penting dari Laga Melawan Timnas Indonesia, Apa Itu?
Advertisement
Nestapa China, nelangsa Branko Ivankovic. Dragon Team baru saja ditekuk Australia 1-3 setelah sebelumnya dipermak Jepang 0-7 dan menyerah 1-2 dari Arab Saudi.
Belum lagi bisa tidur pulas, kini kakek 70 tahun tersebut sudah harus berada di ujung bedik lagi jelang kontra Skuad Garuda.
Skuad Garuda tengah dalam percaya diri menyusul tiga hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan nyaris mempermalukan Bahrain 2-1 sebelum akhirnya wasit merampok kemenangan dengan memaksa duel berakhir sama kuat 2-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Lama Gabung
Adapun Branko Ivankovic belum lama menukangi China. Ia baru bekerja akhir Februari tahun ini, menggantikan rekan senegaranya asal Kroasia, Aleksandar Janković.
Jam terbangnya yang menjulang serta pengalamannya menukangi klub-klub dan timnas di kawasan Timur Tengah membuat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) tertarik memakai jasa Branko Ivankovic.
Namun, sayangnya, sejauh ini eks pembesut Timnas Iran, Timnas Oman, Al-Ettifaq, dan Al-Ahli belum menunjukkan kelasnya sebagai pelatih pilihan. Saat memimpin Iran, ia membawa negara itu lolos ke putaran final Piala Dunia 2006, walau akhirnya tersingkir di fase grup.
Advertisement
Pertaruhan Melawan Timnas Indonesia
Di tengah keputusasaan, Branko Ivankovic masih menyimpan tekad membaja untuk meraih kemenangan atas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium.
"Pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia adalah awal pertarungan sesungguhnya. Kami harus bekerja lebih keras untuk meraih hasil positif," kata Branko Ivankovic.
Media China, Sohu, menyatakan apa pun hasil yang diraih China dari Indonesia, Branko Ivankovic dipastikan lengser.
CFA bahkan disebutkan sudah menyiapkan seorang pengganti. "Pelatih terkenal berusia 60 tahun telah ditunjuk oleh Asosiasi Sepak Bola China," demikian pernyataan Sohu.
Sudah Siapkan Pelatih Lokal
Belakangan diketahui, pelatih yang dimaksud Sohu adalah Jia Xiuquan, pelatih lokal yang juga pernah bermain untuk klub Jepang, Gamba Osaka.
Pemecatan sebenarnya bukan hal yang baru bagi Branko Ivankovic. Ia pernah mengalami pemecatan kala menukangi klub Uni Emirat Arab, Al-Wahda. Ia gagal mendongkrak performa Al-Wahda ditandai dengan kekalahan 3-4 dari Ajman Club pada 27 April 2013.
Pemutusan hubungan kerja atau PHK juga harus diterima Branko Ivankovic buntut dari kegagalannya memetik satu kemenangan pun bagi Timnas Oman di ajang penyisihan Grup Piala Asia AFC 2023.
Kini, jika benar apa yang ditulis Sohu, duel versus armada Shin Tae-yong menjadi duel pamungkas Branko Ivankovic bersama Dragon Team.
Â
Advertisement