Sukses


Timnas Indonesia Dapatkan Kevin Diks, Suporter Malaysia Bahas Masa Lalu Dion Cools di Liga Champions

Bola.com, Jakarta Akun bola Malaysia yang fokus mengumpulkan pemain keturunan mereka, @frfuturetalents, kembali menyentil Timnas Indonesia.

Kali ini, mereka ikut mengomentari kedatangan bek FC Copenhagen, Kevin Diks. Pemain berdarah Maluku tersebut sudah bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, Sabtu (12/10/2024).

Jika proses naturalisasinya lancar, mantan pemain Fiorentina tersebut kemungkinan bisa bermain untuk skuad Garuda pada November melawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK.

@frfuturetalents di X menyebut Kevin Diks bukan pemain istimewa. Dia telah mematikan fitur komentar setelah dihujat lantaran pemain Go Ahead Eagles, Mats Deijl, gagal dinaturalisasi Malaysia beberapa waktu yang lalu.

"Tiada apa yang istimewa Kevin Diks. Diayam-ayamkan Dion Cools je dulu di Liga Denmark. Dion Cools main UCL dulu," tulisnya.

Namun, setelah beberapa jam, akun tersebut menghapus postingannya. Tapi, cuitan itu sudah diamankan netizen Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dihapus, Sudah Dicapture Duluan

3 dari 4 halaman

Perbandingan

Sebenarnya, perbandingan penampilan di UCL antara Dion Cools dan Kevin Diks lumayan jauh.

Cools main dalam 9 laga di UCL dan 7 di kualifikasi. Sementara Diks 19 kali di UCL dan 8 di kualifikasi.

Saat ini, keduanya juga berbeda tempat berkarier. Sama-sama berusia 28 tahun, Dion Cools sudah bermain di Asia bersama klub Thailand, Buriram United.

Sementara Diks masih eksis di Liga Utama Denmark dan bermain di UEFA Conference League.

4 dari 4 halaman

Naturalisasi Mats Deijl Gagal

Timnas Malaysia menela pil pahit lantaran gagal menaturalisasi pemain asal Belanda, Mats Deijl.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan FIFA telah menolak pengajuan Timnas Malaysia untuk menaturalisasi bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl.

FAM mengabarkan asal-usul Mats Deijl melebihi generasi ketiga alias di atas kakek dan neneknya, dan hal tersebut tidak sesuai Statuta FIFA.

Statuta FIFA terkait naturalisasi pemain boleh berganti kewarganegaraan asal memiliki keturunan maksimal dari kakek dan neneknya, atau tinggal lima tahun berturut-turut, atau sepuluh tahun tidak beruntun.

"Berdasarkan dokumentasi yang terlampir, diketahui Mats Deijl hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya dan bukan melalui kakek dan neneknya sebagaimana diatur dalam ketentuan FIFA," tulis FAM dalam situsnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer