Bola.com, Jakarta Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, memberikan pujian kepada Rizky Ridho. Itu dikatakan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
Kevin dan Erick telah berdiskusi mengenai Timnas Indonesia setelah sang pemain mendarat di Jakarta pada Kamis (10/10/2024). Pada hari yang sama, Indonesia menghadapi pertandingan di Bahrain.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Kevin menonton pertandingan tersebut yang berakhir mengesalkan, di mana kemenangan skuad Garuda di depan mata sirna karena injury time kontroversial.
Bek berdarah Maluku itu lalu mengamati Rizky Ridho, pemain belakang yang paling konsisten.
"Kevin Diks mau berbicara dengan Rizky Ridho mengenai kualitasnya yang seharusnya bisa bermain di klub luar negeri," kata Erick Thohir mengungkapkan pembicaraan dengan Diks kepada Liputan6 Sport SCTV.
Dengan hadirnya Kevin Diks di Timnas Indonesia, Rizky Ridho, yang masih berusia 22 tahun, bisa belajar banyak. Kevin sudah malang melintang di klub dan kompetisi Eropa termasuk Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andalan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih mengandalkan dua pemain bertahan yang menjadi amunisi andalannya di lini belakang. Mereka adalah Jay Idzes dan Rizky Ridho. Keduanya selalu jadi pilihan utama pada duel melawan Arab Saudi dan Australia.
Bedanya, pada laga pertama, keduanya dibantu oleh Calvin Verdonk dalam mengisi skema tiga bek tengah sejajar. Adapun pada laga kedua, mereka berkolaborasi dengan Justin Hubner yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu.
Keduanya memang nyaris tak pernah absen berduet selama menghadapi beberapa laga terakhir. Satu-satunya momen absennya duet ini ialah ketika menjamu Irak karena Jay Idzes duduk di bangku cadangan.
Nah, setelah Mees Hilgers masuk, Ridho menjadi cadangan ketika bersua Bahrain. Namun, pemain Persija itu masuk di babak kedua menggantikan Jordi Amat.
Advertisement
Statistik Ciamik
Dua pemain ini memang selalu tampil menonjol pada dua pertandingan terakhir ini. Jay Idzes dan Rizky Ridho tak pernah absen mengisi daftar pemain dengan statistik kinclong pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada duel melawan Arab Saudi, misalnya, Jay Idzes jadi bek paling ciamik. Dia mengukir satu tekel, enam intersep, dan empat sapuan. Akurasi operan bek berusia 24 tahun ini juga tinggi karena mencapai 96%.
Sedangkan pada duel melawan Australia, giliran Rizky Ridho yang jadi sorotan. Bek Persija Jakarta ini mencatatkan sembilan tekel, tiga intersep, tujuh sapuan, dan dua blok. Performa inilah yang membuat Indonesia mengukir clean sheet pertamanya di putaran ketiga.
Bukti Pemain Liga 1 Bisa Bersaing
Rizky Ridho adalah pemain asli Surabaya yang mengawali kariernya bersama klub internal Persebaya, El Faza. Dari situ, dia bergabung dengan Persebaya Surabaya U-16 pada 2018.
Nah, di tahun 2018, ada kompetisi bernama Liga 1 U-16. Kompetisi ini diikuti oleh klub-klub kontestan Liga 1 2018 yang nantinya akan menjadi Elite Pro Academy (EPA) mulai 2019.
Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, menuturkan Rizky Ridho sejak awal mampu menunjukkan kepemimpinan di tim. Dia juga memiliki kemampuan yang baik sebagai seorang pemain bertahan.
"Kami bersyukur pemain kami bisa memberikan andil untuk Timnas Indonesia. Ridho itu bergabung Persebaya U-16 tahun 2018. Setahun setelahnya, dia masuk Persebaya U-20 dan juara EPA (Elite Pro Academy) U-20 2019," kata Saleh kepada Bola.com.
Advertisement