Bola.com, Semarang - Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang meninjau proses renovasi Stadion Jatidiri yang diharapkan bisa digunakan sebagai kandang menggelar laga BRI Liga 1 2024/2025 pada November 2024.
Seusai melakukan kunjungan, Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono, masih melihat sejumlah kendala teknis yang harus benar-benar diselesaikan agar Stadion Jatidiri bisa menjadi markas Mahesa Jenar di BRI Liga 1.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Mengenal Pemain Eks Lazio dan AS Roma yang Diincar PSIS: Bek Tangguh Jebolan Timnas Argentina
Advertisement
Salah satu yang paling krusial adalah kondisi kerapatan rumput yang baru mencapai 65 persen. Padahal, untuk dinyatakan layak menggelar pertandingan, kondisi rumput harus sudah mencapai 90 persen.
“Kondisi rumput saat ini belum rata. Masih ada bagian yang kelihatan pasirnya. Namun, dari kontraktor menargetkan pada akhir bulan ini progresnya bisa mencapai 90 persen dan bisa dipakai kalau sudah 90 persen,” kata Agung Buwono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Instalasi Kabel VAR
Selain itu, kendala teknis lainnya yang juga masih ditemukan oleh Panpel PSIS Semarang ialah instalasi kabel untuk penerapan video assistant referee (VAR), khususnya di area tribune barat Stadion Jatidiri, Semarang.
“Akses instalasi kabel masih buntu. Namun, kami sedang mencari solusinya. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak Balai Kota terkait dengan target November nanti agar stadion bisa digunakan,” ujarnya.
Advertisement
Serah Terima Proyek
Menurut Agung, saat ini tim kontraktor bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Panpel, tengah menyiapkan tahap Pra Provisional Hand Over (PHO) sebagai salah satu prosedur penting dalam penyelesaian proyek.
“Masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, seperti pemasangan gawang yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu dan perbaikan unit AC di kamar ganti,” ujar Agung Bawono.
Rumput yang Utama
Dengan berbagai kendala teknis yang masih perlu diselesaikan, Panpel PSIS Semarang akan terus berupaya agar Stadion Jatidiri sudah bisa kembali digunakan oleh skuad asuhan Gilbert Agius pada November 2024.
“Untuk saat ini, prioritas utamanya adalah memastikan kondisi lapangan sudah optimal, terutama agar kondisi rumputnya layak untuk menggelar pertandingan,” ujar Agung menjelaskan.
Menurut jadwal, hanya ada satu pertandingan kandang yang bakal dijalani PSIS Semarang pada November 2024, tepatnya saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 BRI Liga 1, tepatnya pada 2 November 2024.
Advertisement