Bola.com, Kediri - Timnas Indonesia akan menantang Timnas China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Matchday keempat bagi kedua negara ini sangat krusial. Indonesia yang telah tiga meraih hasil imbang dan China yang sama sekali belum meraih poin punya motivasi besar merebut kemenangan perdana di laga ini.
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Lepas dari persiapan Indonesia dan China, kayaknya menarik kita kupas kisah para pemain Negeri Tirai Bambu yang pernah berkarir di Liga Indonesia. Kompetisi Indonesia pernah jadi tempat petualangan beberapa pesepakbola asal China. Sebenarnya kualitas mereka rata-rata cukup bagus. Namun sayang di antara pemain itu tak ada yang bertahan lama. Padahal pemain asal Tiongkok juga memiliki kelebihan postur jangkung.
Yang menarik, Jacksen F. Tiago sosok pelatih yang tercatat paling banyak menggunakan jasa pemain China. Diawali pada tahun 2005 saat pelatih asal Brasil itu menukangi Persebaya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pinjaman
Persebaya dapat pinjaman kiper bernama Zeng Cheng dari klub Liga Super China, Wuhan Guanggu. Saat itu, dia masih berusia 18 tahun. Zeng Cheng didatangkan Persebaya sebagai pengganti Hendro Kartiko yang hijrah ke Persija.
Meski masih belia, Zeng Cheng jadi andalan Jacksen Tiago. Dia mencatatkan 25 penampilan bersama Bajul Ijo. Namun kebersamaan kiper ini di Persebaya tak lama. Karena dia harus kembali ke Wuhan Guanggu. Padahal Zeng Cheng terlanjur jadi pujaan publik Surabaya. Hingga kini nama Zeng Cheng masih melekat dalam ingatan Bonekmania.
Setelah berpisah dengan Persebaya, karir Zeng Cheng terus melejit. Dia terpilih jadi anggota Timnas China dan mengawali debut pada 1 Juni 2009. Total dia memiliki 46 caps di Timnas. Pada Kualifikasi Piala Asia 2013, Zeng Cheng dua kali mengawal gawang China saat melawan Indonesia dengan skor 1-0 dan 1-1.
Uniknya, ketika itu Zeng Cheng berhadapan langsung dengan mantan mentornya yang melambungkan namanya di Persebaya, Jacksen Tiago sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Â
Advertisement
Keran Pemain Asal China Terbuka
Pada putaran kedua ISL 2009/2010, Jacksen Tiago juga sempat memiliki dua pemain asal China di skuad Persipura. Mereka adalah Qu Cheng dan Tang Tian. Qu Cheng direkrut dengan status pinjaman dari salah satu kontestan kompetisi kasta tertinggi sepakbola China, Jiangsu Suning.
Meski tak setajam penyerang asing Persipura lainnya bahkan kalah tajam dengan striker lokal, Boaz Solossa, namun Qu Cheng mampu membuat lima gol selama bermain di Persipura.
Yang paling berkesan saat dirinya bisa mencetak dua gol dalam satu pertandingan saat Persipura menang telak atas Persema Malang dengan lima gol tanpa balas, 9 April 2010 silam.
Seperti Zeng Cheng di Persebaya, Qu Cheng dan Tang Tian juga tak lama berkiprah di Indonesia. Keduanya harus kembali ke negara asalnya begitu ISL musim itu berakhir.
Persik juga pernah mendatangkan striker Timnas China, Zang Shuo pada ISL 2009/2010 lalu. Namun Zang Shuo yang bermain di putaran kedua tak mampu membantu menyelamatkan Persik dari degradasi. Setelah itu, dia hijrah ke Liga Australia bersama klub Newcastle Jets.