Bola.com, Jakarta - Sekjen Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Datuk Seri Windsor John, mengatakan bahwa kualitas wasit di Asia, khususnya regional Asia Tenggara, mesti dibenahi di tengah kontroversi wasit Ahmed Al-Kaf.
Ahmed Al-Kaf, wasit asal Oman yang memimpin laga Bahrain versus Timnas Indonesia pada Kamis (10/10/2024), ramai jadi perbincangan netizen menyusul kinerjanya yang dianggap kontroversial.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
BRI Liga 1: Permohonan Persib Dikabulkan PT LIB, Duel Lawan Bali United Resmi Diundur
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Ia disorot lantaran membiarkan laga berjalan hingga menit 99 lebih meski injury time hanya berdurasi enam menit saja. Artinya, menit 90'+6 seharusnya laga sudah usai.
Namun, pertandingan tetap dilanjutkan sehingga Bahrain mampu menyamakan kedudukan 2-2 meski waktu sudah lewat tiga menit lebih dari yang sudah ditentukan. Kemenangan Timnas Indonesia dianggap dirampok.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Kualitas Wasit
Datuk Seri Windsor John, Sekjen AFC, menaruh perhatian pada laga ini. Namun, ia menekankan pada pentingnya Asia memperbaiki kualitas wasit, khususnya di Asia Tenggara.
Menurutnya, wasit dengan kompetensi terbaik di Asia Tenggara baru Nazmi Nasaruddin, wasit asal Malaysia.
"Kita membutuhkan lebih banyak wasit berkualitas dari wilayah ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia termasuk di antara sedikit yang terkenal," kata John.
Â
Advertisement
Tunggu Laporan PSSI
Datuk Seri Windsor John menegaskan AFC belum menerima keluhan resmi dari PSSI, sehingga belum ada tindak lanjut nyata mengenai hal tersebut.
"Kami membutuhkan PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan tentang apakah itu kinerja, manajemen waktu atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan harus dirinci," katanya lagi.
"VAR memantau semua keputusan oleh wasit, dan mereka harus melakukan koreksi jika ada keluhan. Meskipun ofisial pertandingan tidak secara terbuka mengomentari penampilan mereka, mereka diharuskan memberikan laporan rinci kepada FIFA."
Sumber: Straits Times