Bola.com, Sleman - PSS Sleman belum lama ini menunjuk Mazola Junior sebagai nakhoda anyar. Arsitek asal Brasil itu menggantikan peran Wagner Lopes.
Mazola Junior tiba di Bumi Sembada pada Kamis (10/10/2024). Dia juga sudah mulai bertugas memimpin sesi latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Kabupaten Sleman sejak Jumat (11/10/2024).
Baca Juga
Advertisement
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu menutup akhir pekan dengan mengadakan uji tanding melawan klub Liga 3, FC UNY. Hasilnya, PSS menang dengan skor telak 14-0. Agenda ini jadi kesempatan bagi Mazola melihat performa anak asuhnya.
Hasil uji tanding penting buat bahan evaluasi jajaran tim pelatih. Sekaligus untuk memperkuat kerja sama antarpemain plus mengasah strategi yang akan diterapkan pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sama dengan Internal Game
Mazola Junior mengatakan, pertandingan uji coba berbeda dengan internal game. Menurutnya, menghadapi tim lain akan memberikan tantangan dan dinamika permainan yang lebih kompleks kepada pemain.
“Tentu hal ini sangat berbeda ketika kami melakukan internal game dengan berlaga menghadapi tim lain. Ini hal bagus buat tim PSS di jeda intenasional. Saatnya kami melihat tantangan ke depannya setelah ini,” ungkapnya seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Senin (14/10/2024) sore.
Arsitek berusia 59 tahun itu mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Mazola menegaskan, uji tanding bertujuan untuk melihat sejauh mana pemain memahami instruksi yang diberikan saat sesi latihan.
“Pastinya ada evaluasi untuk memperbaiki tim demi meraih kemenangan di pertandingan berikutnya. Secara kualitas tim, PSS memiliki pemain bagus. Hasil kemenangan sangat memungkingkan diraih dengan catatan para pemain bekerja keras ketika latihan secara terus-menerus,” sambungnya.
Advertisement
Aspek yang Perlu Ditingkatkan
Selama tiga hari melatih, sosok kelahiran Campinas, Sao Paulo, Brasil itu mulai memahami karakter dan kondisi tim.
Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan supaya PSS bisa meraih hasil lebih baik di pertandingan mendatang.
“Situasi serta posisi pemain ketika bermain harus dievaluasi melalui pendekatan organisasi taktik serta konsistensi permainan harus terjaga. Setelah ada tambahan-tambahan materi latihan untuk memperbaiki tim,” ujar Mazola Junior.
Eks pelatih Confianca tersebut berharap evaluasi serta pembenahan yang dilakukan dapat berdampak positif di lapangan. Seperti diketahui, PSS Sleman masih kepayahan mendulang kemenangan di Liga 1.
Tim Elang Jawa sulit bersaing setelah hanya meraih sekali kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan dari tujuh laga yang dijalani. PSS kini tertahan di dasar klasemen sementara dengan torehan dua poin.
Libur Sejenak
BRI Liga 1 2024/2025 sedang memasuki masa rehat. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu diliburkan sejak 1-16 Oktober 2024 karena jeda internasional.
Selama FIFA Matchday, Timnas Indonesia menghadapi dua laga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Setelah bermain imbang 2-2 kontra Timnas Bahrain, Kamis (10/10/2024). Selanjutnya Garuda ditantang China, Selasa, 15 Oktober 2024.
Fachruddin Aryanto dkk. akan kembali berlaga pada, Minggu, 20 Oktober mendatang. PSS Sleman dijadwalkan menghadapi Barito Putera pada pekan ke-8 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta.
Advertisement