Perang Mesin PSIS Vs Persija: Lini Pertahanan Macan Kemayoran Terancam Rapuh

PSIS Semarang memang terhitung memiliki kiper yang lebih baik ketimbang Persija Jakarta. Sebab, dua nama penjaga gawang tersebut sempat mewarnai skuad Timnas Indonesia pada beberapa tahun terakhir, yakni Adi Satryo dan Syahrul Trisna.

Adi Satryo tampaknya bakal menjadi pilihan utama Gilbert Agius untuk laga kali ini. Apalagi, dia menjadi salah satu pemain dengan catatan nirbobol tertinggi musim ini. Dari lima laga, Adi sudah mengukir empat cleansheet.

Sementara itu, Persija memiliki kiper asing asal Brasil, Carlos Eduardo. Dari lima laga, ia baru mencetak dua cleansheet. Adapun Andritany Ardhiyasa baru menghasilkan satu cleansheet dari dua laga musim ini.

Salah satu yang menarik dari kedua kubu ialah kesamaan skema permainan yang digunakan. PSIS Semarang dan Persija Jakarta sama-sama mengandalkan tiga bek tengah sejajar di barisan pertahanan.

Kubu tuan rumah sudah sangat mantap dengan trio Roger Bonet, Joao Ferrari, dan Alfeandra Dewangga. Ketiganya selalu berkolaborasi untuk mengamankan gawang Adi Satryo dari ancaman lawan.

Sementara itu, tim tamu memiliki nama-nama seperti Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, dan Rizky Ridho. Yang menjadi masalah, kedua nama yang disebut paling akhir saat ini tengah memperkuat Timnas Indonesia.

Duel yang menarik bakal tersaji di sektor tengah lapangan. Sebab, kedua kubu sama-sama memiliki sosok pemain yang berkualitas di area ini. Pertempuran ini akan melibatkan deretan gelandang asing yang mumpuni.

Mahesa Jenar, misalnya, telah menggantungkan area ini kepada duet pemain asing, Boubakary Diarra dan Lucas Barreto. Keduanya bakal bekerja keras untuk mengamankan stabilitas di area tengah lapangan.

Sementara itu, Macan Kemayoran belakangan ini bertumpu pada Ramon Bueno dan Maciej Gajos. Keduanya beroperasi di area yang berbeda. Tantangan keduanya ialah mengatasi agresivitas gelandang asing PSIS.

Yang terakhir, lini depan menjadi area yang memperlihatkan ketimpangan dari kedua kubu. Pasalnya, amunisi yang bisa diandalkan PSIS Semarang menjebol gawang lawan tak semoncer milik Persija Jakarta.

Persija memiliki dua nama berbahaya. Yang pertama ialah Gustavo Almeida yang sudah mencetak tiga gol. Selain itu, ada pula Ryo Matsumura yang telah menghasilkan dua gol dan dua assist pada awal musim ini.

Sementara itu, satu-satunya pemain asing PSIS yang bersinar ialah Paulo Gali Freitas yang baru mencetak satu gol. Mahesa Jenar harus kehilangan dua strikernya, Sudi Abdallah dan Evandro Brandao yang mengalami cedera.