3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Kurang Maksimal saat Tumbang dari China: Kehilangan Momentum, Salah Ambil Keputusan

Kesempatan yang diberikan Shin Tae-yong kepada Shayne Pattynama untuk bermain sebagai starter tak membuahkan hasil yang sesuai harapan. Kehadiran Shayne di area wing back kiri Timnas Indonesia masih belum maksimal.

Yang paling menjadi sorotan tentu kelengahan Shayne Pattynama yang menyebabkan gol pertama China. Shayne gagal mengantisipasi bola di area kotak penalti sehingga direbut oleh Shenlong Jiang.

Shenlong kemudian mengirimkan bola ke depan gawang yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Baihelamu Abuduwaili. Itulah sebabnya, pemain berusia 26 tahun ini harus ditarik keluar pada awal babak kedua.

Performa Witan Sulaeman yang mendapatkan kans sebagai starter juga belum memberikan dampak yang signifikan di lini depan. Itulah sebabnya, dia ditarik oleh Shin Tae-yong pada awal babak kedua.

Permainan kombinasi yang coba dijalin Witan bersama rekan-rekannya di lini depan tak berjalan mulus. Bahkan, ada salah satu momen kesalahan dari Witan yang menghasilkan serangan balik berbahaya kubu lawan.

Momen ini menyebabkan Ivar Jenner harus melakukan pelanggaran untuk menghentikan pemain lawan. Sepanjang babak pertama, nyaris tak ada ancaman berarti yang dihasilkan winger Persija Jakarta ini.

Kembalinya Asnawi Mangkualam sebagai starter sekaligus kapten Timnas Indonesia juga belum maksimal. Penampilan agresif Asnawi dalam membantu serangan masih belum terlihat pada pertandingan ini.

Dalam beberapa momen, upaya bangun serangan skuad Merah Putih juga sering kandas oleh pemain Port FC ini. Selama bermain dalam durasi 85 menit, bek berusia 24 tahun itu mencatatkan 10 kali possession lost.

Akibatnya, serangan-serangan yang digalang Timnas Indonesia terhenti di tengah jalan. Meski tampil kurang impresif, Asnawi tetap dipercaya Shin Tae-yong mengawal area wing back kanan hingga lima menit jelang waktu normal berakhir.