Bola.com, Jakarta - Masyarakat China gembira melihat tim nasional mereka berhasil meraih kemenangan pertama di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah membungkam Timnas Indonesia dengan skor 2-1, Selasa (15/10/2024).
Namun, kritik tetap datang dengan menyebut kemenangan itu hanya keberuntungan karena sang lawan, Timnas Indonesia, datang dengan kondisi terlalu percaya diri.
Baca Juga
Ole Romeny OTW Jadi WNI, Eks Striker Timnas Indonesia Bilang: Kita Memang Butuh Penyerang di Kotak Penalti
Digebuk 0-4, Timnas Indonesia Memang Kalah Kelas: Pelatih Jepang seperti Tinggal Pencet Remote Kontrol dari Jarak Jauh
VIDEO: Erick Thohir Buka Suara Soal Nasib Shin Tae-yong, Usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang
Advertisement
Kemenangan 2-1 di Qingdao Youth Football Stadium menjadi krusial bagi Timnas China, menjadikan tiga poin pertama sudah mereka raih setelah dalam tiga laga sebelumnya selalu berakhir dengan tanpa poin.
Gol dari Behram Abduweli dan Zhang Yuniing menjadi penentu keberhasilan China meraih tiga poin, meski Timnas Indonesia sempat membalas lewat gol Thom Haye pada menit-menit krusial.
Meski meraih kemenangan, performa China tetap mendapatkan sorotan negatif. Media China, Sohu, menulis bahwa tim nasional mereka terlihat sangat pasif dan kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Bahkan taktik pelatih Branko Ivankovic dinilai lamban dan tidak memperlihatkan perkembangan yang signifikan saat timnya melawan Timnas Indonesia.
Dalam beberapa momen, keberuntungan tampak lebih berperan terhadap hasil akhir pertandingan ketimbang kekuatan atau strategi yang diterapkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menilai Timnas Indonesia Terlalu Percaya Diri
Sebelum pertandingan, tak banyak yang menilai China bisa meraih kemenangan, mengingat performa Timnas Indonesia yang agresif dalam tiga pertandingan sebelumnya, di mana tim asuhan Shin Tae-yong selalu bermain imbang.
Menurut Sohu, "jika bukan karena keputusan wasit yang kontroversial ketika melawan Bahrain, Timnas Indonesia mungkin sudah meraih kemenangan pertama. Dan itu yang dinilai membuat kepercayaan diri berlebihan muncul dari Indonesia."
Sohu menuliskan bahwa kepercayaan diri yang tinggi dari Timnas Indonesia itulah yang menjadi faktor menguntungkan bagi Timnas China untuk bisa bermain lebih lepas hingga akhirnya meraih kemenangan.
Advertisement
Perubahan yang Menguntungkan
Dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia, China melakukan dua perubahan penting dalam susunan pemainnya. Fei Nanduo atau Fernandinho, pemain naturalisasi kelahiran Brasil, absen karena cedera dan digantikan oleh Behram Abduweli.
Selain itu, Gao Zhunyi yang sebelumnya absen karena cedera sudah kembali ke dalam tim. Sementara Timnas Indonesia juga melakukan beberapa rotasi, mengurangi jumlah pemain naturalisasi yang menjadi starter menjadi sembilan pemain.
Rotasi yang dilakukan Shin Tae-yong itu juga dianggap sebagai faktor yang bisa menguntungkan Timnas China dan tiga poin ini memberikan angin segar bagi Timnas China.
Sumber: Sohu
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Advertisement