Kondisi PSIS Compang-camping Jelang Hadapi Persija di BRI Liga 1: Kemenangan Jadi Harga Mati meski Ditinggal Pemain Inti

Juru taktik asal Malta itu mengakui, anak asuhnya telah melewati awal musim yang sangat berat pada BRI Liga 1 2024/2025. Hanya ada dua kemenangan yang bisa diraih Mahesa Jenar pada tujuh pertandingan awal.

Bahkan, dalam empat laga terakhir, PSIS masih belum bisa meraup tiga poin. Gilbert berharap, motivasi anak asuhnya untuk mencatatkan kebangkitan bisa membuahkan hasil yang positif saat menjamu Macan Kemayoran.

“Hingga saat ini, kami sudah melewati musim yang sangat berat. Kami tidak berhasil mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam beberapa laga, kami bisa tampil bagus. Sedangkan pada momen lainnya malah bermain buruk,” ujarnya.

Jadi, ada banyak aspek yang mesti diperbaiki. Namun, saya sangat gembira dengan komitmen para pemain di sesi latihan. Mereka memberikan lebih dari 100 persen. Saya harap, kami bisa mulai mendapatkan poin,” lanjutnya.

Sementara itu, striker PSIS Semarang, Wildan Ramdhani, memastikan bahwa rekan-rekannya sudah siap tempur untuk menghadapi Persija. Mereka punya komitmen besar untuk meraup tiga poin dari laga ini.

“Saya dan teman-teman semua sudah mempersiapkan diri untuk melawan Persija Jakarta. Mudah-mudahan target kami untuk meraih tiga poin pada pertandingan ini bisa tercapai,” ujar Wildan.

Belakangan ini, Wildan mulai mendapatkan tempat di lini depan PSIS. Penyebabnya, dua striker Mahesa Jenar harus absen karena mengalami cedera. Striker yang direkrut dari Persebaya Surabaya itu diharapkan bisa menjadi solusi Mahesa Jenar untuk menjebol gawang lawan.