Sukses


Pilihan Lini Belakang Timnas Indonesia yang Paling Sakti dan Solid: Cari yang Sudah Terbukti

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sudah ditunggu lawan terberat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan, yaitu Jepang. Di atas kertas, Tim Samurai Biru menang segalanya atas Timnas Indonesia. 

Lantas siapa pemain bertahan yang harus diturunkan Timnas Indonesia sebagai starter? Satu nama yang wajib disebut adalah Rizky Ridho.

Kekalahan 1-2 dari Timnas China pada matchday 4, Selasa (15/10/2024), membuat Skuad Garuda harus memikul beban sangat berat jelang bentrok kontra Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November 2024.

Menantang Jepang, yang datang dengan membawa semua kegemerlapannya, lini belakang Indonesia harus super kuat.

Jepang punya monster-monster haus gol macam Ayase Ueda, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, dan tentu saja Wataru Endō.

Jepang memang tampil mengecewakan pada laga terakhir melawan Australia. Tampil di depan publik Saitama Stadium 2002, pasukan Hajime Moriyasu hanya mampu bermain 1-1.

Pada laga tersebut, semua penyerang Jepang mandul bin tumpul. Sebiji gol yang mereka peroleh berkat gol bunuh diri pemain Australia, Cameron Burgess, pada menit ke-76.

Sangat kontras dengan tiga laga sebelumnya. Mereka tampil mengerikan dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, melibas Bahrain 5-0, serta menghancurkan China 7-0.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Janji Shin Tae-yong

Meladeni Jepang, Shin Tae-yong bersumpah akan menyiapkan mesin tempurnya dengan lebih baik. Kekalahan dari China membuat Shin Tae-yong benar-benar bercermin, termasuk mungkin saat menentukan siapa saja yang masuk starting XI.

Kontra China, pelatih asal Korea Selatan itu melakukan perombakan starter yang berbeda ketika bertandang ke Bahrain. Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam yang sebelumnya menjadi cadangan misalnya, dipercaya sebagai starter. Nama terakhir bahkan didapuk sebagai kapten.

Thom Haye justru jadi cadangan. Gelandang berusia 29 tahun itu baru masuk jelang babak kedua. Ia menggantikan Mees Hilgers. Keputusan yang tepat meski telat, Thom Haye-lah yang mampu memcecah kebuntuan pada menit ke-86.

"Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik" kata Shin Tae-yong.

 

3 dari 4 halaman

Tampil Disiplin dan Solid

Meski Shin Tae-yong tak menyebut secara rinci terkait persiapan yang ia maksud, besar kemungkinan starting XI Timnas Indonesia versus Jepang dipastikan bakal ada perombakan. Termasuk di lini belakang tentunya.

Jika masih menerapkan formasi 3-4-3, trio di belakang sebaiknya diisi oleh Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Mees Hilgers.

Sejak kedatangan Mees Hilgers serta kembalinya Jordi Amat, peran Rizky Ridho mulai tergerus. Dari empat laga Grup C, Rizky Ridho sempat dua kali jadi starter yakni kala bentrok melawan Arab Saudi dan Australia.

Pemain kepunyaan Persija Jakarta itu berbalik tak jadi pilihan pertama dalam laga kontra Bahrain dan China.

Sebagai starter atau masuk dari bangku cadangan sama sekali memengaruhi performa Rizky Ridho. Arek Suroboyo berusia 22 tahun itu tampil sangat disiplin dan mampu membangun kemitraan yang solid dengan siapa pun rekannya di lini belakang.

Rizky Ridho relatif sepi dari kritik, termasuk ketika melawan China. Masuk jelang babak kedua menggantikan Shayne Pattynama, kelahiran 21 November 2001 mampu menggantikan peran Mees Hilgers yang juga ditarik keluar.

 

4 dari 4 halaman

Pilihan Terbaik

Tak hanya berjibaku mengamankan gawang Maarten Paes, Rizky Ridho bersama Jay Idzes kerap melakukan tekanan yang membuat jantung pertahanan China mencekam.

Kehadiran Rizky Ridho tak hanya membikin penyerang-penyerang China tak mampu menambah gol, tapi juga membuat Jay Idzes terlihat lebih tenang dan lebih fokus. Maklum, keduanya sudah cukup lama bermitra di Skuad Garuda dan pastinya komunikasi sudah berjalan dengan sangat baik.

Masih ingat ketika Jay Idzes memarahi Rizky Ridho ketika bertanding melawan Arab Saudi di Riffa beberapa waktu lalu? Sebuah teguran lumrah seorang kapten, karena Rizky Ridho dinilai ceroboh membuang bola yang justru jatuh ke kaki lawan.

Mengembalikan Rizky Ridho sebagai starter melawan Jepang merupakan keputusan yang tepat. Kerja samanya dengan Jay Idzes sudah terbukti sakti sejauh ini.

STY hanya tinggal memilih bek lain sebagai pelengkap keduanya. Bisa Mees Hilgers, Jordi Amat, Sandy Walsh, atau Calvin Verdonk.

Bagaimana menurut kalian?

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer