BRI Liga 1: Kembali ke Blitar Lebih Awal, Arema Tak Punya Alasan Kalah dari Malut United

Dengan begitu, faktor lapangan tidak lagi jadi alasan Singo Edan saat bermain di kandang. Musim ini Arema belum pernah menang saat main di Blitar. Dua laga kandang pertama, hanya satu poin didapat, yakni hasil imbang melawan Dewa United. Sedangkan saat melawan Borneo FC, Arema menelan kekalahan. 

Waktu itu, pelatih Arema, Joel Cornelli mengeluhkan kondisi lapangan yang kurang rata. Sehingga anak buahnya kesulitan memperagakan bola-bola pendek. Sebab, pemain seperti Wiliam Marcilio, Julian Guevarra dan lainnya tak bisa mengerahkan semua potensinya di atas lapangan yang tidak merata.

Dengan begitu, Singo Edan tak punya alasan lagi untuk kalah di kandang. Karena kondisi lapangannya kini sudah diperbaiki.

“Sekarang kami akan adaptasi sedikit lebih lama. Itu sebabnya, sekarang berangkat lebih awal. Itu bagus agar tim bisa merasakan kondisi lapangan sekarang seperti apa,” kata pelatih Arema, Joel Cornelli. 

Dalam away kali ini, Arema tak bisa turun dengan komposisi terbaik. Pasalnya, bek asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung tidak dibawa ke Blitar. Pemain 36 tahun itu ditinggal di Malang untuk pemulihan cedera paha.

Ini bukan kali pertama Arema tampil tanpa Choi. Karena beberapa waktu lalu, dia juga berkutat dengan cedera jari kaki. Sehingga Arema sudah punya pelapis untuk mengisi sektor belakang. Singo Edan masih punya Syaeful Anwar dan Anwar Rifai.

Namun, Arema punya statistik yang bagus ketika Choi dipasang sebagai starter. Dia baru dua kali turun musim ini. Kedua laga itu Singo Edan tak pernah kalah. Yakni imbang lawan Dewa United dan menang di kandang PSIS Semarang.